SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi tawuran yang melibatkan puluhan orang kembali pecah di sejumlah wilayah yang ada di Sumsel, yang pertama terjadi di Simpang Empat Jl Radial, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, subuh kemarin (20/1), sekitar pukul 04.30 WIB.

Bedanya, jika tawuran sebelumnya hanya dilakukan oleh anak-muda tawuran kali ini juga melibatkan bocil dan orang dewasa.

BACA JUGA:Tawuran di Banyuasin Pecah, Pemuda Konvoi Bersenjata Tajam Picu Ketegangan di Desa Rejodadi

BACA JUGA:NGERI, Aksi Tawuran Brutal di Jalan Radial Disiarkan Live TikTok, Bikin Resah Pengguna Jalan dan Kendaraan

Seperti yang terekam di akun media sosial (medsos) TikTok @muzakir.-- pelaku tawuran dengan menenteng berbagai macam senjata tajam para pelaku tawuran ini terlihat ganas sehingga membuat sejumlah pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di daerah tersebut menjadi waswas. 

Pasalnya, selain menenteng senjata tajam, mereka juga saling serang dengan menggunakan batu, kayu, pecahan botol dan barang-barang yang ada di sekitar lokasi tawuran.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari aksi tawuran yang bisa dilihat di live pada sejumlah akun medsos TikTok, terlihat jika para pelaku tawuran juga melakukan aksi saling lempar batu dan benda-benda berbahaya lainnya yang ada di sekitar TKP.

"Bahayo nian, kadang dak mikir apo mereka ni klo tekeno di wong, atau mobil motor yang lagi lewat," tulis komentar salah satu akun TikTok saat mengomentari aksi tawuran ini. 

“Jangan bae lemparan atau satang besi itu tekeno di kito,” cetus Hendra salah seorang warga yang melintas di kawasan yang sedang ‘panas’ itu.

Aksi tawuran di kawasan Jl Radial ini memang kerap kali terjadi. Sayangnya, meskipun sudah ada pos pantau portabel yang dipasang di depan Palembang Indah Mall (PIM), tak juga membuat mereka menghentikan aksi tawuran.

Sementara itu, Kapolsek IB-1 Kompol Ginanjar Aliya Sukmana SIK MH melalui Kanitreskrim Polsek IB-1, Iptu Muslim, yang dikonfirmasi perihal aksi tawuran ini menegaskan saat pihaknya mendatangi TKP, para pelaku tawuran langsung bubar.

"Mereka bubar para saat kami datangi TKP. Tidak ada yang kita amankan, tapi kami akan menindak tegas jika terjadi lagi tawuran tersebut," tegas Muslim, kemarin (20/1).

Di kesempatan itu Muslim mengimbau pelaku tawuran untuk tidak lagi coba-coba melakukan tawuran karena apabila ditangkap, maka akan diberikan sanksi yang tegas sesuai aturan hukum yang berlaku. 

Aksi tawuran juga terjadi di Banyuasin. Tepatnya di Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa dini hari kemarin (20/1), sekitar pukul 01.00 WIB. Lokasi tawuran persis di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Betung.