Ditinggal dalam Keadaan Kosong, Rumah Panggung di Sungai Keruh Jadi Arang

BERKOBAR. Kobaran api yang menghanguskan rumah panggung milik warga di Dusun 3 Desa Rantau Sialang Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba) subuh kemarin (13/2) yang diduga diakibatkan korsleting arus listrik. Foto : yudi/sumeks--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah rumah panggung milik Joni Bazar (38) di Dusun 3, Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba) ludes dilahap si jago merah, subuh kemarin (13/2), sekitar pukul 04.00 WIB.
Kebakaran yang menghanguskan rumah berkonstruksi kayu yang baru dibeli sekitar setahun yang lalu namun dalam kondisi tak berpenghuni tersebut diduga akibat korsleting (hubungan pendek) arus listrik.
BACA JUGA:Gardu Listrik Meledak di Depan Depot Pertamina Sukaratu, Pemadaman Cepat Tangkal Kebakaran Meluas
Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bagian rumah meskipun tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sempat diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api.
"Saya langsung terbangun dari tidur begitu mendengar teriakan warga ternyata begitu keluar api sudah membesar dan membakar habis seluruh bagian rumah," ungkap Arya, salah seorang warga di lokasi kejadian, kemarin (13/2).
Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah tiga unit mobil damkar tiba di lokasi dibantu warga sekitar, tak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini yang tidak sempat menjalar ke rumah warga yang lainnya dengan taksiran kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Camat Sungai Keruh, Dendi Suhendar SE MSi, membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Rumah panggung yang terbakar dalam kondisi kosong. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," jelasnya.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah di Empat Lawang, Kerugian Mencapai Rp150 Juta
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Desa Rantau Dodor, Dua Rumah Ludes, Enam Rusak Berat, Kerugian Rp1,5 Miliar
Dendi juga menambahkan bahwa rumah panggung tersebut baru dibeli oleh Joni sekitar setahun lalu dan kondisinya memang sudah cukup tua sehingga materialnya banyak yang rapuh dan mudah terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.(yud/kms)