PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (5/2), diwarnai sejumlah kecelakaan horor. Tiga rider didiagnonis patah tulang, dijadwalkan segera menjalani operasi di rumah sakit. Termasuk sang juara dunia 2024, Jorge Martin.

Jorge Martin yang musim ini membela Aprilia Racing, tidak mampu mengendalikan Aprilia RS-GP. Martinator mengalami kecelakaan highside di tikungan 2. Membuatnya terlempar tinggi ke udara. Mendarat dengan keras, menyebabkan benturan hebat di kaki dan tangan kanannya.

Sempat dibawa ke pusat medis sirkuit, Martin dirujuk ke RS Aurelius di Nilai, sekitar 6 km dari sirkuit. “Jorge Martin menderita fraktur tertutup pada caput metakarpal ke-5 tangan kanan dan fraktur tertutup pada metatarsal ke-3, ke-4, dan ke-5 kaki kiri,” tulis Aprilia. 

Dari RS Aurelius, Malaysia, Martin akan dibawa ke Barcelona, Sepanyol pada Kamis (6/2), untuk menjalani operasi. Nasib baiknya, hasil CT scan dan MRI menunjukkan tidak ada cedera kepala Martin. Namun, dia harus mengakhiri sisa 2 hari lagi tes pramusim di Sepang.

Martin pun kemarin mem-posting di media sosialnya. "Bukan awal terbaik musim 2025! Tapi "Martinator selalu kembali lebih kuat!". Selain Martin, pembalap Aprilia lainnya yang mengalami kecelakaan kemarin adalah Raul Fernandez dari Trackhouse Racing.

BACA JUGA:Ada 3 Rookie Bergabung di Kelas Para Raja, Siapa yang Bisa Jadi Ancaman Senior di MotoGP 2025?

BACA JUGA:Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin Cuma Target Finis, Akui Ducati Masih Terbaik di Grid

Raul mengalami patah tulang metakarpal tangan kiri serta patah jari kelingking. Dia langsung dipulangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi. “Sebenarnya agak aneh karena dia tenang, dia tidak terburu-buru," kata Kepala tim Trackhouse, Davide Brivio.

Raul mengalami kecelakaan saat memasuki tikungan 9, saat melakukan pengereman. “Mari kita lihat, kita akan mendengarkan apa kata dokter, bagaimana operasinya berjalan,” ucap Brivio, pada segmen MotoGP After the Flag.

Persiapan Aprilia untuk tahun 2025 harus dilanjutkan dengan hanya 2 pembalapnya. Keduanya juga baru mengenal motor tersebut. Marco Bezzechhi rekan satu tim Jorge Martin, dan Ai Ogura rekan satu tim Raul Fernandez.

Pembalap Trackhouse Racing Ai Ogura, juga terjatuh pada hari pertama tes pramusim di Jepang. Namun juara dunia Moto2 musim 2024 itu, tidak mengalami cedera. Sementara Bezzechhi, tidak tahu bagaimana 2 pembalap Aprilia itu terjatuh. 

“Yang bisa saya katakan adalah kami tidak memiliki cukup ban soft di belakang, yang merupakan satu-satunya yang bekerja di Sepang,” kata Bezzechhi. Dia hanya mengendarai ban medium, dan untuk ban belakang gripnya sangat rendah.  

BACA JUGA:Rossi Ngebet Rekrut Acosta, Respon Krisis Finansial KTM Spekulasi Hengkang dari MotoGP 2026

BACA JUGA:Launching Gresini Racing MotoGP 2025, Brand Lokal Indonesia Hiasi Livery Motor Balap