PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bakal melakukan penghematan/efisiensi anggaran mulai dari pemangkasan perjalanan dinas hingga penggunaan AC (air conditioner) kantor. 

Hal ini sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 perihal Efesiensi Belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. 

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mensosialisasikan hal tersebut kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumsel. "Untuk efisiensi, anggaran yang ada akan dikaji ulang. Akan dilihat mana yang bisa dilakukan efisiensi," sampainya, Rabu (5/2). 

Dikatakan Elen yang akan dikaji ulang seperti perjalanan-perjalan dinas yang tidak diperlukan akan dipotong atau dikurangi. Kemudian acara seremonial yang kurang penting dikurangi dan hal-hal yang belum prioritas juga dikurangi. 

BACA JUGA:0,59 Persen Penduduk Sumsel Miskin Ekstrem, Seribu Desa Dapat Bantuan Pemprov

BACA JUGA:Baru Proses Hukum jika Terbakar, Penertiban Minyak Ilegal Muba Tunggu Satgas dan Anggaran Pemprov Sumsel

"Termasuk juga  penggunaan AC disesuaikan saja dan yang lainnya disesuaikan juga," katanya.

Terkait dengan efisiensi ini, pihaknya akan mengimbau melalui surat edaran (SE) ke semua OPD. Hal ini sebagai tindak lanjut Pemprov Sumsel mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah pusat.

Sementara itu, soal efisiensi anggaran juga disinggung anggota Komisi 2 DPR-RI, Giri Ramanda, saat kunjungan kerja ke Pemprov Sumsel. Dikatakan Giri adanya efisiensi memang tidak langsung ke anggaran daerah, tetapi sudah dipastikan untuk anggaran dari pusat ke daerah tidak bakal penuh. "Dengan adanya efisiensi artinya jangan harap DBH, DAU bakal full, begitupun dengan DAK akan jauh," pungkasnya.