GM Bandara SMB II Palembang: Peminat Penerbangan Internasional Masih Tinggi

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 05 Feb 2025 - 17:54

General Manager (GM) Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, menjelaskan bahwa Bandara SMB II Palembang siap layani penerbangan internasional lagi, tunggu regulasi dari pemerintah. Foto:Kris Samiaji/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkapkan harapannya agar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang bisa kembali melayani penerbangan internasional reguler.

Menanggapi hal tersebut, General Manager (GM) Bandara SMB II, R. Iwan Winaya Mahdar, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah terkait pembukaan kembali penerbangan internasional.

"Kami masih menunggu instruksi dari Kementerian terkait. Hingga saat ini, kebijakan resmi mengenai pembukaan kembali penerbangan internasional reguler di Bandara SMB II belum keluar, namun kami tetap berharap ini bisa segera terwujud," ujar Iwan Winaya Mahdar saat melakukan pertemuan dengan media pada Rabu, 5 Februari 2025.

Iwan menambahkan, apabila penerbangan internasional di Bandara SMB II kembali dibuka, hal itu tentu akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jumlah penumpang setiap tahunnya.

Bandara SMB II, menurutnya, memiliki kapasitas tahunan sebanyak 3,4 juta penumpang, yang mencakup penerbangan domestik maupun internasional.

Namun, dampak pandemi COVID-19 membuat angka tersebut turun drastis.

"Setelah pandemi, pertumbuhan penumpang mulai pulih secara bertahap. Pada 2024, jumlah penumpang tercatat mencapai 2,8 juta, dan untuk tahun 2025 kami memproyeksikan akan meningkat menjadi 3,1 juta penumpang," jelas Iwan.

Meski begitu, Iwan mengakui bahwa jumlah penumpang Bandara SMB II belum sepenuhnya pulih dan masih berada di angka 77 persen dibandingkan sebelum pandemi.

Oleh karena itu, penerbangan internasional akan sangat membantu untuk memulihkan growth penumpang menjadi 100 persen.

"Secara keseluruhan, kami siap jika penerbangan internasional reguler kembali dibuka.

gm bandara smb ii palembang: peminat penerbangan internasional masih tinggi                            sumateraekspres.id – masyarakat sumatera selatan (sumsel) mengungkapkan harapannya agar bandara sultan mahmud badaruddin (smb) ii palembang bisa kembali melayani penerbangan internasional reguler.
menanggapi hal tersebut, general manager (gm) bandara smb ii, r. iwan winaya mahdar, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu regulasi dari pemerintah terkait pembukaan kembali penerbangan internasional.
"kami masih menunggu instruksi dari kementerian terkait. hingga saat ini, kebijakan resmi mengenai pembukaan kembali penerbangan internasional reguler di bandara smb ii belum keluar, namun kami tetap berharap ini bisa segera terwujud," ujar iwan winaya mahdar saat melakukan pertemuan dengan media pada rabu, 5 februari 2025.
baca juga:pemkot prabumulih siap sambut walikota dan wakil walikota baru
baca juga:samsung galaxy z fold6 5g: gadget termahal dari samsung dengan teknologi terdepan
iwan menambahkan, apabila penerbangan internasional di bandara smb ii kembali dibuka, hal itu tentu akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan jumlah penumpang setiap tahunnya.
bandara smb ii, menurutnya, memiliki kapasitas tahunan sebanyak 3,4 juta penumpang, yang mencakup penerbangan domestik maupun internasional.
namun, dampak pandemi covid-19 membuat angka tersebut turun drastis.
"setelah pandemi, pertumbuhan penumpang mulai pulih secara bertahap. pada 2024, jumlah penumpang tercatat mencapai 2,8 juta, dan untuk tahun 2025 kami memproyeksikan akan meningkat menjadi 3,1 juta penumpang," jelas iwan.
baca juga:keluarga korban pembunuhan ketua rt tuntut hukuman berat, sebut pelaku lebih dari satu
baca juga:retro & futuristik! honda super cub c125 2025, perpaduan klasik dan futuristik siap temani petualanganmu! 
meski begitu, iwan mengakui bahwa jumlah penumpang bandara smb ii belum sepenuhnya pulih dan masih berada di angka 77 persen dibandingkan sebelum pandemi.
oleh karena itu, penerbangan internasional akan sangat membantu untuk memulihkan growth penumpang menjadi 100 persen.
"secara keseluruhan, kami siap jika penerbangan internasional reguler kembali dibuka.
semua fasilitas dan sarana pendukung sudah tersedia, bahkan kami saat ini masih melayani penerbangan internasional khusus umrah, dua kali seminggu ke jeddah dan madinah," ujar iwan.
baca juga:motor hilang diangkut pencuri dengan mobil pickup di palembang
baca juga:pilihan smartphone terbaik di bawah rp 5 juta untuk pengguna dengan budget terbatas
secara historis, bandara smb ii palembang sudah pernah melayani penerbangan internasional reguler.
iwan menambahkan, slot untuk rute internasional seperti ke malaysia dan singapura sudah ada sejak sebelum pandemi.
"kami bukan membuka rute baru, karena rute-rute internasional tersebut sudah tersedia sebelumnya," tegasnya.
sebelum perubahan status bandara smb ii melalui km 31, beberapa maskapai, seperti scoot dan airasia, sudah merencanakan untuk membuka rute internasional ke malaysia dan singapura. namun, hal itu tertunda karena pembatasan yang berlaku.
baca juga:menanti keberlanjutan program pangan mandiri di musi rawas
baca juga:keresahan warga merapi timur, peredaran miras dan musik hingga larut malam picu keprihatinan
iwan juga menyatakan bahwa minat terhadap penerbangan internasional ke malaysia dan singapura masih sangat tinggi.
hal ini terlihat dari tingginya tingkat keterisian penerbangan domestik ke batam, yang umumnya lebih dari 80 persen, karena banyak penumpang yang melanjutkan perjalanan ke kedua negara tersebut.
untuk saat ini, jumlah penumpang di bandara smb ii palembang pada musim sepi (low season) berkisar antara 6.000 hingga 7.000 penumpang per hari untuk keberangkatan dan kedatangan.
baca juga:kakak laporkan adik kandung ke polisi usai diteror ancaman pembunuhan terkait hutang
baca juga:honda n-box jadi minicar terlaris di jepang 2024, terjual lebih dari 200 ribu unit
pada akhir pekan, jumlah penumpang bisa mencapai 7.000 hingga 9.000, bahkan saat libur panjang seperti maulid nabi dan tahun baru imlek, penumpang bisa mencapai 11.000 orang per hari.