Produksi Batubara Sumsel Tembus 100 Juta Ton per Tahun, Lahat & Muara Enim Dominasi

Reporter: Agustina |

Editor: Novis |

Selasa , 04 Feb 2025 - 15:03

Produksi batubara Sumsel terus meningkat! Kabupaten Lahat dan Muara Enim jadi penyumbang terbesar, capai 100 juta ton per tahun. Foto: agustina/sumateraekspres.id--

"Memang produksi batubara kita yang paling besar di Sumsel berada di Kabupaten Lahat di 40 juta ton pe tahun, da Muara Enim 30 juta ton per tahun," katanya.

Sedangkan untuk pengawasan, maka dikatakan akan dilakukan secara bersama-sama baik transportasinya, maupun lainnya.

produksi batubara sumsel tembus 100 juta ton per tahun, lahat & muara enim dominasi                            palembang, sumateraekspres.id - tingkat produksi batubara di provinsi sumatera selatan mencapai lebih dari 100 juta ton per tahunnya.
dimana angka produski ini dari 140 tambang yang tersebar di semua kabupaten.
dari sebaran tambang batubara di sumsel terbesar produksi batubara berasal dari kabupaten lahat dan muara enim yang mencapai hampir 70 persennya. 
kepala dinas esdm sumatera selatan (sumsel), hendriansyah mengatakan, batubara sumsel itu setiap tahun produksinya meningkat, dampaknya hasil produksi itu harus di angkut baik melalui jalur darat dengan mobil angkutan melalui jalan, ataupun dengan kereta api, dan jalur sungai.
baca juga:supir ngantuk, truk batubara tabrak tiang listrik, ratusan pelanggan pln di muba mati lampu
baca juga:truk batubara tabrak rumah warga, warga empat lawang tuntut larangan jalur truk berat
"hukum alamnya, semakin besar produksi maka media infrastruktur untuk fasilitas pengangkutnya. sumsel sendiri sejak 2023 produksi batubara sudah diangka 100 juta ton per tahunnya" sampainya, selasa (4/2).
dengan tingkat produksi yang sudah di angka 100 juta ton per tahun inilah, maka pengangkutannya harus diatur untuk mengatasi kemacetan, menganggu pengguna jalan, dan lain-lain, maka akan dibuatkan jalan khusus.
"ini hubungannya ke jalan atau infrastruktur pengangkut bukan ke tambangnya. inilah yang dibahas untuk diselesaikan dalam rapat kita hari ini. ini harus diselesaikan karena memang tingkat produksi batubara yang sudah tinggi dan perlu media untuk pengangkutnya tanpa menganggu masyarakat," ujarnya.
sebab, produksi batubara sumsel ini memang jauh meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 yang di angka 40-60 juta ton per tahunnya.
baca juga:detik-detik truk batubara tertimpa tronton oleng di sungai lilin, viral di media sosial
baca juga:ptba beri gaji tinggi, inilah 10 kampus yang alumninya paling banyak kerja di bumn batubara tersebut
"pada 2023-2024 produksi sudah mencapai angka 100 juta ton lebih per tahun nya, bahkan angka produksi di 2024 itu mencapai 105 juta ton per tahun di sumsel," jelasnya. 
dikatakan hendriansyah lebih lanjut, bahwa saat ini jumlah tambang batubara yang tercatat di sumsel ada di angka 140 yang tersebar di kabupaten lahat, muara enim, muratara, musi banyuasin, banyuasin, oku dan lainnya.
"memang produksi batubara kita yang paling besar di sumsel berada di kabupaten lahat di 40 juta ton pe tahun, da muara enim 30 juta ton per tahun," katanya.
sedangkan untuk pengawasan, maka dikatakan akan dilakukan secara bersama-sama baik transportasinya, maupun lainnya.