https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cek Risiko 14 Penyakit Kronis

SKRINING KESEHATAN : Kini tinggal buka aplikasi Mobile JKN maupun FKTP, peserta bisa mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini secara online. FOTO : IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aplikasi Mobile JKN maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kini menyediakan layanan Skrining Riwayat Kesehatan (SRK).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, mengatakan skrining riwayat kesehatan dihadirkan untuk membantu peserta JKN mendeteksi risiko penyakit kronis sejak dini, sehingga upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan lebih efektif. 

BACA JUGA:Klaim Layanan JKN Sudah Lengkap, Asuransi Swasta Bisa Cover Pelayanan di Luar BPJS Kesehatan

BACA JUGA:Optimalkan Aplikasi Mobile JKN

Skrining riwayat kesehatan ini bertujuan memantau kondisi kesehatan peserta JKN. Peserta JKN yang berusia minimal 15 tahun dapat melakukan skrining kesehatan dengan mengisi pertanyaan seputar gaya hidup setahun sekali.

“Jika tahun ini sudah, skrining lagi selanjutnya tahun depan. Kami harap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit sejak dini,” ujar Edy.

Dikatakan, setiap peserta JKN mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan secara komprehensif dan bersifat paripurna terdiri dari promotif (mempertahankan kesehatan), preventif (mencegah penyakit), kuratif (mengembalikan kesehatan), dan rehabilitatif (memulihkan fungsi).

“Dengan skrining riwayat kesehatan, BPJS Kesehatan mendorong peserta JKN untuk proaktif dalam memantau kondisi kesehatan mereka,” katanya.

Edy menyampaikan, tujuan layanan skrining kesehatan yaitu agar peserta JKN dapat mengetahui risiko 14 penyakit kronis seperti, Diabetes Melitus, Hipertensi, Stroke, Ischemic Heart Disease, Talasemia, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Usus, Kanker Paru, Turbekulosis, Penyakit Paru Obstruktis (PPOK), Anemia, Hepatitis B Dan Hepatitis C.

“Jika penyakit seperti ini tidak dideteksi sejak dini, akan berbahaya dikemudian hari. Oleh sebab itu adanya skrining kesehatan menjadi langkah awal pencegahan, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Bila hasil skrining memang ada risiko, maka peserta JKN dapat langsung berkunjung ke FKTP. Pengobatan akan lebih mudah apabila dilakukan sedari dini.

Tentunya dokter akan melakukan upaya pengobatan sesuai indikasi medis yang berlaku,” tambahnya. 

Selain bermanfaat bagi peserta JKN, skrining riwayat kesehatan juga dapat dimanfaatkan oleh pihak FKTP untuk mengetahui potensi penyakit peserta yang terdaftar di FKTP tersebut, meningkatkan kontak dengan peserta, membantu tata laksana penyakit peserta sedini mungkin dan dapat mengoptimalkan peran FKTP sebagai gate keeper dan care coordinator.

BACA JUGA:Kaget Ditolak Berobat Pakai JKN KIS, Kepesertaan Puluhan Ribu Warga di Sumsel Nonaktif

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan