Penerbangan Umrah Lebih Aman: Saudia Airline Perkenalkan Prosedur Medis Baru Bagi Jemaah Indonesia
![](https://sumateraekspres.bacakoran.co/upload/ac431482c685f256726bb55674864d40.jpg)
Kolaborasi KUH KJRI Jeddah dan Saudia Airline untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan Jemaah Umrah-Foto: IST -
JEDDAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim dari Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah bertemu dengan pihak Saudia Airline untuk membahas langkah-langkah peningkatan layanan bagi jemaah umrah yang membutuhkan penanganan medis khusus selama perjalanan.
Dalam pertemuan ini, hadir Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, bersama dengan jajaran pejabat KUH, serta Manager Medical Services On Board Saudia Airline, Loui H Basffar, bersama timnya.
Nasrullah Jasam menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara KJRI Jeddah dan Saudia Airline, serta berharap adanya peningkatan pelayanan, terutama bagi jemaah umrah yang memerlukan perhatian medis khusus saat penerbangan menuju Indonesia.
BACA JUGA: Tak Berubah, Kuota JCH Sumsel Musim Haji 1446 H Tetap 7.012 Orang
BACA JUGA:Pengisian Kuota Haji Khusus 2025 Dimulai, 923 Jemaah Isi Kuota di Hari Pertama
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dengan pihak Saudia Airline selama ini.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyempurnakan prosedur layanan kesehatan bagi jemaah umrah, memastikan mereka dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” kata Nasrullah Jasam.
“Kami juga membahas berbagai isu penting terkait penanganan medis selama penerbangan, fasilitas yang ada di pesawat, serta bagaimana menangani kebutuhan khusus jemaah yang membutuhkan perhatian lebih,” lanjutnya.
Loui H Basffar menekankan bahwa pihak Saudia Airline berkomitmen untuk memberikan layanan medis yang memadai selama penerbangan, guna memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh jemaah umrah, terutama mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
BACA JUGA:Kementerian Agama Umumkan Daftar Jemaah Haji Khusus 2025, Transparansi Jadi Prioritas
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Jajaki Kerjasama dengan Bank Panin Dubai untuk Kemudahan Haji dan Umroh Pegawai
“Kami sangat memahami bahwa perjalanan umrah adalah momen yang sangat berarti bagi setiap jemaah. Kesehatan mereka adalah prioritas utama kami, dan kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya.
Loui juga menambahkan bahwa setiap jemaah umrah yang memiliki kondisi medis khusus, seperti menggunakan tabung oksigen, diwajibkan untuk menyerahkan formulir informasi medis (MEDIF) sebelum terbang.
“Kami juga memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara jemaah umrah, petugas medis, dan awak pesawat selama perjalanan, agar setiap kebutuhan kesehatan dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” tambahnya.