Gulung Komplotan Bobol Rumah Lintas Provinsi, Beraksi di Sumsel, Lampung, Babel

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 24 Jan 2025 - 21:21

PENCURI RUMAH. Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi,SH,MH merilis empat kawanan pelaku pencurian spesialis rumah kosong kemarin (24/1).- Foto : kemas/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Empat dari lima pelaku spesialis pembobolan rumah kosong yang beraksi di sejumlah daerah di Sumsel, Lampung, dan Bangka Belitung (Babel) berhasil diringkus petugas Opsnal Unit 4 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. .

Keempat pelaku yakni Tommi Andrian (36), warga Lr Tembesu Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju; Joni Arifin (35), warga Lr Tromol Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan; Rudi Sohing (32), warga Lr Hikmah Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju; serta M Ashadi alias Jelly (46), warga Jl Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Keempat residivis itu diamankan di beberapa tempat yang berbeda pada Kamis (23/1) malam. Dicokok di Kota Palembang, Prabumulih, dan Kabupaten Banyuasin. Satu orang pelaku lainnya yang kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial Ag kini dalam pengejaran.

Seperti yang disampaikan Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi SH MH, terungkapnya tindak kejahatan yang dilakukan keempat pelaku ini bermula dari laporan korban M Hendri Jaya (50).

Dia melapor rumahnya di Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) telah menjadi sasaran tindak pembobolan. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (4/8/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB

Modus operandi yang dilakukan pelaku mencari rumah kosong yang tengah ditinggal pergi oleh pemiliknya. Saat turun, kawanan pelaku ini mengetuk pintu rumah korban seolah-olah hendak bertemu.

Saat mengetahui tidak ada jawaban dari dalam rumah yang mengindikasikan korban sedang tak ada di rumah. Lalu, pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah dan menggasak beberapa barang berharga di dalam rumah korban.

Di antaranya, satu unit televisi Polytron ukuran 32 inci, dua bilah senjata tajam jenis samurai dan mandau yang merupakan barang koreksi milik korban.

"Hasil pemeriksaan kawanan pelaku ini beraksi beberapa kali dalam beberapa aksi berbeda di waktu yang berdekatan," ungkap Tri didampingi Kanit 4, AKP Taufik Ismail,SH,MH dan Panit Ipda Eddi Nopriadi SH, Jumat (24/1).

Hasil interogasi petugas, dari keempat pelaku mereka mengakui pernah mendekam di tahanan dan sebagai residvis kasus bobol rumah kosong.

gulung komplotan bobol rumah lintas provinsi, beraksi di sumsel, lampung, babel                            palembang, sumateraekspres.id - empat dari lima pelaku spesialis pembobolan rumah kosong yang beraksi di sejumlah daerah di sumsel, lampung, dan bangka belitung (babel) berhasil diringkus petugas opsnal unit 4 subdit iii jatanras ditreskrimum polda sumsel.  .
keempat pelaku yakni tommi andrian (36), warga lr tembesu kelurahan plaju ulu kecamatan plaju; joni arifin (35), warga lr tromol kelurahan sukaraja kecamatan prabumulih selatan; rudi sohing (32), warga lr hikmah kelurahan talang putri kecamatan plaju; serta m ashadi alias jelly (46), warga jl talang keramat kecamatan talang kelapa, banyuasin.
keempat residivis itu diamankan di beberapa tempat yang berbeda pada kamis (23/1) malam. dicokok di kota palembang, prabumulih, dan kabupaten banyuasin.  satu orang pelaku lainnya yang kini berstatus daftar pencarian orang (dpo) berinisial ag kini dalam pengejaran. 
seperti yang disampaikan kasubdit iii/jatanras ditreskrimum polda sumsel, akbp tri wahyudi sh mh, terungkapnya tindak kejahatan yang dilakukan  keempat pelaku ini bermula dari laporan korban m hendri jaya (50). 
baca juga:komplotan pencuri kabel pln diringkus, total kerugian ditaksir ratusan juta
baca juga:jatanras tangkap komplotan spesialis pencurian minimarket lintas provinsi, kerugian capai rp13 juta
dia melapor rumahnya di desa payakabung kecamatan indralaya utara, kabupaten ogan ilir (oi) telah menjadi sasaran tindak pembobolan. peristiwa ini terjadi pada minggu (4/8/2024) sore sekitar pukul 15.00 wib
modus operandi yang dilakukan pelaku mencari rumah kosong yang tengah ditinggal pergi oleh pemiliknya. saat turun, kawanan pelaku ini mengetuk pintu rumah korban seolah-olah hendak bertemu.
saat mengetahui tidak ada jawaban dari dalam rumah yang mengindikasikan korban sedang tak ada di rumah.  lalu, pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah dan menggasak beberapa barang berharga di dalam rumah korban.
di antaranya, satu unit televisi polytron ukuran 32 inci, dua bilah senjata tajam jenis samurai dan mandau yang merupakan barang koreksi milik korban.
"hasil pemeriksaan kawanan pelaku ini beraksi beberapa kali dalam beberapa aksi berbeda di waktu yang berdekatan," ungkap tri didampingi kanit 4, akp taufik ismail,sh,mh dan panit ipda eddi nopriadi sh, jumat (24/1).
baca juga:komplotan pencuri kabel trafo pln pindah ke gelumbang, prabumulih
baca juga:komplotan pencuri asal oku diamankan polsek belitang iii polres oku timur, modusnya mengejutkan
hasil interogasi petugas, dari keempat pelaku mereka mengakui pernah mendekam di tahanan dan sebagai residvis kasus bobol rumah kosong. 
untuk tersangka tommi sudah 3 kali dihukum, 2 kali bobol rumah kosong dan 1 kali jambet. tersangka rudi dua kali dihukum, tersangka joni  2 kali dihukum, dan tersangka jack 1 kali dihukum kasus serupa. hukumannya bervariasi, hanya 1,5 tahun hingga 2 tahunan.
hasil pemeriksaan, tri menyebut setelah dilakukan pemeriksaan mereka beraksi di sejumlah lokasi. di antaranya, aksi bobol rumah yang terjadi di jl dwikora kelurahan 20 ilir d-iii kota palembang pada september 2024. lalu, tkp rumah kosong di kelurahan talang jambe dekat bandara smb ii di bulan agustus 2024. 
lalu, di prabumulih pada juli 2024 serta  terakhir beraksi di provinsi babel di awal januari 2025 ini. "terkait banyaknya tkp ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan meminta keterangan saksi dan korban lainnya," ungkap tri.
atas perbuatannya, 4 tersangka tersebut dijerat dengan pasal 363 ayat 4 dan 5 kuhp tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun.