https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bayi Baru Lahir Ditemukan Terabaikan di Belakang Rumah, Polisi Selidiki Kasus Penelantaran

Bayi baru lahir ditemukan terabaikan di belakang rumah warga Lahat, polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian bayi dan selidiki kasus penelantaran. Bayi dalam kondisi sehat setelah perawatan medis. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejadian mengejutkan terjadi di Desa Serambi, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Jumat (24/1) siang.

Sebuah bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di belakang rumah milik Intan Nuraini, seorang warga setempat.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Sukman, seorang petani berusia 64 tahun. Dalam keadaan terkelungkup di tanah, tali pusar bayi tersebut masih tersambung, dan tidak ditemukan alas apapun di sekitar tubuhnya.

BACA JUGA:Cara Cairkan Saldo DANA Gratis Tanpa KTP: Simak Langkah-Langkahnya

BACA JUGA:Antisipasi Pohon Tumbang, PLN dan Dinas Pertamanan Pangkas Pohon di Jalan RA Rozak

Menyaksikan keadaan bayi yang sangat memprihatinkan, Sukman segera memberi tahu warga sekitar dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Jarai untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi laki-laki itu memiliki berat 2.300 gram dan panjang 48 cm. Meskipun ditemukan dalam kondisi yang sangat tidak layak, bayi tersebut dinyatakan sehat secara fisik.

Setelah menerima laporan, Polsek Jarai langsung bergerak cepat untuk menyelidiki kasus ini.

Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH menyatakan bahwa langkah pertama yang diambil adalah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

BACA JUGA:Korsleting Listrik Hampiri Terjadinya Kebakaran di SPBU Babat Toman

BACA JUGA:Polres Lahat Semakin Termotivasi Ungkap Kasus Narkoba setelah Kematian Briptu Faras

Tiga saksi yang dimintai keterangan adalah Sukman, Birok (41), dan Ali Nurdin (45), Sekretaris Desa Serambi.

"Dugaan sementara, bayi ini adalah hasil dari hubungan gelap yang sengaja diletakkan di belakang rumah untuk menghindari perhatian warga," ujar Lispono.

Pihak Polsek Jarai telah berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Lahat dan Dinas Sosial Kabupaten Lahat untuk menangani kasus penelantaran bayi ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan