Polisi Satlantas Banyuasin Timbun Jalan Berlubang di Jalan Lintas Timur untuk Cegah Kecelakaan

Polisi Satlantas Banyuasin timbun jalan berlubang di KM 31 Jalan Lintas Timur untuk cegah kecelakaan dan kemacetan. Foto:Akda/Sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Anggota Satlantas Polres Banyuasin melakukan penimbunan jalan berlubang di Jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 31 Desa Lalang Sembawa, pada Rabu (21/1).
Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat membahayakan pengendara roda dua dan roda empat.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo melalui Kasat Lantas AKP Herman menjelaskan, jalan yang berlubang cukup dalam tersebut berpotensi menyebabkan kecelakaan.
“Kami timbun jalan ini untuk mengurangi potensi kecelakaan, baik yang melibatkan kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar AKP Herman.
BACA JUGA:Polres Muratara Sita 26 Paket Sabu dari Dua Pengedar di Desa Mandi Angin
BACA JUGA:Petugas Koperasi Jadi Korban Perampokan di Jalan Sepi Muratara
Lubang yang cukup besar tidak hanya berisiko menimbulkan kecelakaan, tetapi juga dapat menyebabkan kemacetan.
Hal ini terjadi karena pengendara yang berhati-hati harus mengurangi kecepatan dan mencari jalur alternatif yang lebih aman.
"Kendaraan akan berjalan pelan dan mengambil jalur yang lebih baik, yang berpotensi menghambat arus lalu lintas," tambahnya.
Kerusakan jalan di KM 31 tersebut hanyalah salah satu titik yang bermasalah. Terdapat beberapa lokasi lain di sepanjang Jalan Lintas Timur Palembang-Betung yang juga mengalami kerusakan serupa.
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Minta Pejabat Baru Segera Beradaptasi dan Atasi Maraknya Kejahatan
BACA JUGA:Lubuklinggau Fokus pada Pembangunan dan Pengembangan UMKM di 2025
Satlantas Polres Banyuasin berharap dengan penimbunan yang dilakukan secara cepat, dapat mencegah kecelakaan serta kemacetan yang lebih parah di kawasan tersebut.
“Dengan cepatnya penanganan ini, kami harap potensi kecelakaan dan kemacetan bisa teratasi. Kami tidak ingin ada korban jiwa,” tegas AKP Herman, yang didampingi oleh Kanit Laka Ipda Africo.