https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Begini Cara Menikmati Kue Keranjang yang Lezat, Coba Deh!

KUE KERANJANG: Salah satu hidangan yang ada saat imlek adalah kue keranjang.Foto: BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata/Humas--

Jika air menyentuh dasar loyang saat proses mengukus, Kamu berisiko membuat kue menjadi terlalu panas.

Hal ini bisa menyebabkan terbentuknya kerutan dalam pada permukaan kue. 

Namun, niangao tidak akan matang dengan baik jika airnya terlalu sedikit.

Maka dari itu perlu untuk mengetahui air yang sedang diperlukan.

Melansir Wikipedia Indonesia, Kue keranjang (ada yang menyebutnya kue bakul, dodol Tionghoa, dodol Cina atau jenang Cina dalam bahasa Jawa) yang disebut juga sebagai nián gāo dalam bahasa Mandarin dalam bahasa Hokkien, yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang, adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue ini merupakan salah satu kue khas atau wajib perayaan tahun baru Imlek,walaupun tidak di Beijing pada suatu saat.

Kue keranjang ini mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek (Ji Si Sang Ang), dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek.

Sebagai sesaji, kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek).

Dipercaya pada awalnya kue, ini ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan dewa Tungku  agar membawa laporan yang menyenangkan kepada raja Surga (Giok Hong Siang Te).

Selain itu, bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang.

Kue keranjang diproduksi di banyak kota, termasuk Tangerang, Bogor. Sukabumi dan Yogyakarta.(lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan