PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Program Swasembada Pangan maupun Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus mendapat dukungan semua stakeholders, baik pemerintah, masyarakat, termasuk media supaya berjalan baik.

"Program Swasembada Pangan merupakan program pemerintah yang harus kita dukung penuh, terutama oleh prajurit TNI," ujar Komandan Kodim (Dandim) 0418/Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah SSos MH saat coffee morning, kemarin.  

BACA JUGA:Berdayakan Warga Binaan Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Kelas IIB Martapura Panen Terong

BACA JUGA:Bekali Warga Lapas Cocok Tanam Hidroponik, Lapas Muara Enim Dukung Program Ketahanan Pangan

Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan para prajurit yang bertugas menanam tanaman pangan.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Pertanian mewujudkan program ini terutama untuk lahannya,” terangnya lagi. Bahwa memang ada lahan sawah yang harus ditanami dan targetnya swasembada pangan tercapai tahun ini juga. 

Dia pun mengajak masyarakat lebih giat lagi memanfaatkan sawahnya untuk ditanami padi. Meski swasembada pangan ini program pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian, pihaknya memastikan akan melakukan pendampingan secara serius.

"Kami tak punya lahan khusus untuk itu, sifatnya pendampingan saja dengan target yang ada di Dinas Pertanian. Tapi kita mendorong petani untuk menanam," tambahnya. 

Targetnya seluruh lahan sawah yang ada, khususnya di Kota Palembang bisa ditanami semua.

Sementara, lanjut Ferdiansyah, untuk program MBG saat ini sudah berjalan di 2 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Meski masih ada hal-hal yang harus ditingkatkan, ini kita sikapi positif dengan harapan memberi masukan yang konstruktif ke Kepala SPPG," ujarnya. 

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi menuturkan dengan luas lahan yang ada, Sumsel mencatatkan diri sebagai provinsi penghasil padi tertinggi kelima nasional, yakni mencapai 2,845 juta ton pada 2024. Sumsel pun tercatat sebagai provinsi penghasil beras tertinggi kelima nasional, mencapai 1,634 juta ton pada 2024. 

Dalam mewujudkan swasembada pangan nasional, Sumsel punya potensi lahan rawa mineral mencapai 2,1 juta ha, terdiri dari 0,885 juta ha di daerah pasang surut dan 1,246 juta ha di daerah rawa lebak.

Karena potensinya, lahan rawa mineral itu sudah ditetapkan menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN).