Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Lahat Gelar Pemeriksaan Saksi Kasus Korupsi Pembuatan Peta Desa 2023

Reporter: Agustriawan |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 16 Jan 2025 - 14:08

Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Lahat terus memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi pembuatan peta desa 2023. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap fakta dan mengembalikan kerugian negara. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Kejaksaan Negeri Lahat terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait pembuatan peta desa fiktif pada anggaran 2023.

Tim Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lahat memeriksa saksi-saksi yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.

Pemeriksaan berlangsung di Ruang Pemeriksaan Pidsus Kejaksaan Negeri Lahat, dan dalam kesempatan itu, pihak kejaksaan juga menerima uang titipan senilai Rp 60.000.000,- yang berhubungan dengan kerugian negara dalam kasus ini.

Kepala Kejaksaan Negeri Lahat, Toto Roedianto, S.Sos., S.H., M.H., melalui Kasi Intel Zit Muttaqin SH MH, menyatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada 98 saksi yang diperiksa terkait dugaan korupsi ini, dan proses pemeriksaan akan dilanjutkan secara bertahap.

“Kami akan memeriksa seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Lahat yang terkait dengan perkara ini.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk menggali fakta-fakta dan mengungkap pelaku yang paling bertanggung jawab dalam proyek pembuatan peta desa yang diduga fiktif,” kata Toto Roedianto, Kamis (16/1).

Ia menambahkan, pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari upaya kejaksaan untuk mengumpulkan bukti-bukti guna memproses hukum pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerugian negara yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.

Kasus korupsi pembuatan peta desa terungkap setelah ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek, yang diduga tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Tim penyidik Kejaksaan Negeri Lahat berharap pemeriksaan saksi-saksi dapat memperjelas peran masing-masing pihak dalam kegiatan yang merugikan keuangan negara ini.

tim penyidik kejaksaan negeri lahat gelar pemeriksaan saksi kasus korupsi pembuatan peta desa 2023                            lahat, sumateraekspres.id – kejaksaan negeri lahat terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait pembuatan peta desa fiktif pada anggaran 2023.
tim penyidik bidang tindak pidana khusus (pidsus) kejaksaan negeri lahat memeriksa saksi-saksi yang diduga terlibat dalam proyek tersebut.
pemeriksaan berlangsung di ruang pemeriksaan pidsus kejaksaan negeri lahat, dan dalam kesempatan itu, pihak kejaksaan juga menerima uang titipan senilai rp 60.000.000,- yang berhubungan dengan kerugian negara dalam kasus ini.
baca juga:hujan petir dan berawan tebal warnai cuaca sumsel jumat 17 januari 2025, rincian lengkapnya simak di sini!
baca juga:pmk di indonesia merebak, prabumulih gencarkan biosekuriti dan larangan masuk ternak terinfeksi
kepala kejaksaan negeri lahat, toto roedianto, s.sos., s.h., m.h., melalui kasi intel zit muttaqin sh mh, menyatakan bahwa hingga saat ini, sudah ada 98 saksi yang diperiksa terkait dugaan korupsi ini, dan proses pemeriksaan akan dilanjutkan secara bertahap.
“kami akan memeriksa seluruh kepala desa se-kabupaten lahat yang terkait dengan perkara ini.
pemeriksaan ini bertujuan untuk menggali fakta-fakta dan mengungkap pelaku yang paling bertanggung jawab dalam proyek pembuatan peta desa yang diduga fiktif,” kata toto roedianto, kamis (16/1).
baca juga:anak durhaka ani4ya ibu kandung dengan par4ng hanya karena minta uang rokok ditolak
baca juga:komitmen infrastruktur berkelanjutan, hutama karya dukung asta cita prabowo-gibran menuju indonesia emas 2045
ia menambahkan, pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari upaya kejaksaan untuk mengumpulkan bukti-bukti guna memproses hukum pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerugian negara yang ditimbulkan oleh proyek tersebut.
kasus korupsi pembuatan peta desa terungkap setelah ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek, yang diduga tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
tim penyidik kejaksaan negeri lahat berharap pemeriksaan saksi-saksi dapat memperjelas peran masing-masing pihak dalam kegiatan yang merugikan keuangan negara ini.
baca juga:kejujuran king dan ketegasan atomic samurai warnai pertarungan epik di one punch man
baca juga:neraca pembayaran indonesia 2024 tetap sehat, dukung ketahanan eksternal negara
kejaksaan negeri lahat berkomitmen untuk terus bekerja keras agar kasus ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan kerugian negara dapat dikembalikan secara penuh.