PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/1) menyasar empat sekolah di Kecamatan Sukarami Palembang, yakni TK Kasih Bunda, SD Negeri 129 Palembang, SMP Negeri 40 Palembang, dan SMK Negeri 7 Palembang dengan total menu makanan untuk siswa mencapai 3.160 porsi. 

Pantauan di SD Negeri 129 Palembang, sarapan bergizi gratis ini dimulai pukul 08.00 WIB untuk anak kelas 1 dan 2, sementara kelas 5 dan 6 pukul.09.30 WIB. "Total ada 819 siswa. Khusus siswa kelas 3 dan 4 mereka masuk siang pukul 12.30 WIB," ujar Kepala SD Negeri 129 Palembang, Mat Genti di sela-sela MBG, kemarin. 

Menu yang disajikan untuk siswa kelas 1 dan 2, seperti nasi putih, ayam suir tepung, bihun tumis, tempe kecap dan semangka yang dikemas dalam boks plastik. Sementara kelas 5 dan 6 ada nasi putih, ayam goreng tepung, sayur kacang dan wortel, serta buah semangka juga dikemas dalam wadah makan plastik warna.  "Enak makanannya ada ayam suir dan bihun tumis," ujar salah satu siswa SDN 129  Palembang, Siti Aisyah. 

Sementara Riski, siswa kelas 1 mengatakan dirinya enggan makan di kelas karena merasa kenyang sudah sarapan di rumah. "Mau bawah pulang saja," ungkapnya seraya membungkus makanannya ke dalam plastik yang dibantu oleh guru. Di SMP Negeri 40 Palembang, makanan bergizi gratis tiba pukul 11.10 WIB menggunakan 2 mobil. Khusus di SMP ini telah dikemas menggunakan ompreng stainless yang diperuntukan bagi 1.121 siswa. 

--

BACA JUGA:Isi Kotak Hijau Bikin Penasaran, Program MBG BGN Disambut Antusias Anak TK di Kayuagung

BACA JUGA:Belum Pakai Ompreng, tapi Masih Wadah Plastik, Kandungan Standar Gizi Porsi MBG

"Makananya enak, porsinya lumayan. Tapi saya tetap mau jajan di kantin  beli jajanan tahu isi daging,” ujar M Dony, siswa kelas 9.10 SMPN 40 Palembang. Serupa diungkap, Amira Firza yang mengaku menu MBG enak. "Enak makanannya, tapi saya setelah makan mau ke kantin juga, mau jajan beli cimory," terangnya.  

Gita, Owner Catering Dapur Mamaraza mengatakan suplai lauk berupaa ayam mereka beli tidak dari satu tempat. "Ayamnya bukan satu tempat, pengambilan ayam butuh 3 pikul lebih per hari jadi kita ambil dari dua tempat berbeda. Satu ekor ayam dipotong menjadi 13-14 bagian," jelasnya seraya mengatakan untuk sayur mereka sudah punya suplier sayuran dengan kualitas baik. "Menu satu minggu sudah kita persiapkan," sambungnya lagi. 

Ia mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan MBG di Kecamatan Sukarami,  pihaknya memasak sebanyak 3.200 porsi perhari, yang dikerjakan 40 petugas. "Petugas yang memasak nasi ada 8 orang, packing 16 orang, sayur dan lauk 12 orang, dan 2 orangnya pengawas, 1 orang ahli gizi, 1 owner. Total 40 orang," jelasnya. Petugas dibagi dua shift, pertama mulai bekerja memasak nasi jam 1 dini hari dan  shift kedua jam 5 pagi. 

Ketua DPD PPJI Sumsel, Evie Hadenli mengatakan pihaknya bersyukur mendapat kepercayaan sebagai mitra BGN pertama di Provinsi Sumsel. Selaku mitra, pihaknya mendapat jatah menghandel 23 titik dari jumlah keseluruhan 26 yang ada. "Yaitu 2 titik di Kota Palembang, di Ilir Barat I dan Sukarami, 2 titik lagi di Talang Kelapa Banyuasin III, Kabupaten Muba, Sekayu dan Bayung Lincir, OKI 1 titik, Ogan Ilir 1 titik, Baturaja 1 titik, Pagaralam 1 titik, Empat Lawang 1 titik, Pali 1 titik, Muratara 1 titik, Lubuk Linggau 1 titik dan Mura 1 titik," paparnya.  

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Siapkan 10 Petugas Dapur di 5 Sekolah Palembang

BACA JUGA:Hari Kedua Program MBG di Palembang, Nasi Datang Terlambat ke SMPN 19, Siswa Senang Menu Ada Ayamnya

Dia menjelaskan, 1 titik dapur dapat menyediakan makanan sekitar 3.000-3.500 porsi bagi siswa yang mendapat program makan bergizi gratis. Dikatakan, menu makanan yang disediakan bervariasi dan sesuai standar hargam dimana satu menu makanan dibuat semenarik mungkin supaya siswa bersemangat makan. "Jumlah menu ini disesuaikan menurut pendidikan anak. Bila dari PAUD, TK, SD kelas 1-3 nilainya Rp 8 ribu, kelas 4,5,6 hingga SMP dan SMA di atas Rp10 ribu per porsi,” tegasnya.