Kaleidoskop 2024: Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital Menjadi Pilar Utama Hutama Karya
Hutama Karya menutup 2024 dengan pencapaian gemilang, memperluas Jalan Tol Trans Sumatera hingga 1.042 km dan meluncurkan inovasi digital terkini. Foto:HK/Sumateraekspres.id--
Pencapaian ini juga menandai satu dekade penugasan pemerintah kepada Hutama Karya untuk mengembangkan jalan tol ini melalui Perpres Nomor 100 Tahun 2014 yang diubah melalui Perpres Nomor 42 Tahun 2024.
Beberapa ruas tol yang diresmikan pada 2024 antara lain Jalan Tol Indrapura – Kisaran, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh.
Sementara itu, pada momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Hutama Karya juga memfungsionalkan Jalan Tol Padang – Sicincin, yang menjadi tol pertama di Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Resmi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini Asisten yang Akan Membantunya
BACA JUGA:Satpol PP dan Polres Lubuklinggau Gelar Razia Gelandangan dan Anak Jalanan
Di sisi operasional, Hutama Karya mencatatkan kenaikan signifikan pada Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) di ruas-ruas tol utama yang dikelola.
Di Sumatera, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung mencatatkan LHR tertinggi dengan 9.297 kendaraan per hari.
Di Pulau Jawa, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Selatan (JORR-S) mencatatkan LHR sebesar 145.053 kendaraan per hari.
Peningkatan ini menunjukkan tingginya peran jalan tol dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Satlantas Polres Prabumulih Berikan Reward kepada Enam Anggota Berprestasi
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Siapkan 10 Petugas Dapur di 5 Sekolah Palembang
Di tengah perkembangan infrastruktur yang pesat, Hutama Karya juga berhasil mengimplementasikan berbagai inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek.
Salah satu inovasi unggulan adalah pengembangan platform “HK SHIELD” yang bertujuan untuk memastikan pengelolaan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (QHSSE) secara real-time dan akurat.
Selain itu, Hutama Karya juga memanfaatkan teknologi terkini seperti data geospasial dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi pemeliharaan aset jalan tol secara digital.