https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Peningkatan Supervisi Keuangan Daerah Diperlukan untuk Mencegah Kebocoran Anggaran

Fauzi Amro tekankan pentingnya supervisi ketat BPK dan BPKP untuk mencegah kebocoran anggaran dan kerugian negara. Foto:Dudun/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID - Pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran keuangan daerah tengah digencarkan untuk mencegah kebocoran dana yang merugikan negara, baik oleh pemerintah daerah (pemda) maupun pihak ketiga.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, H. Fauzi Amro, M.Si, yang menekankan perlunya langkah-langkah preventif melalui pengawasan intensif dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam kunjungannya ke Gedung BPKP Sumsel pada Rabu, 9 Januari 2025, Fauzi mengungkapkan bahwa penguatan peran supervisi oleh BPKP dan BPK harus menjadi prioritas utama.

BACA JUGA:Menkes, Budi Gunadi Sadikin Tegaskan HMPV Bukan Virus Baru, Jangan Panik

BACA JUGA:OJK Terbitkan 2 POJK Baru untuk Tingkatkan Transparansi dan Efisiensi Pelaporan di Industri Jasa Keuangan

“Dengan supervisi yang lebih ketat, kita bisa mencegah kebocoran anggaran serta temuan yang dapat merugikan keuangan negara,” ujar Fauzi.

Fauzi juga mencatat bahwa hasil audit BPK pada tahun 2024 menemukan kerugian keuangan daerah yang mencapai lebih dari Rp 400 miliar.

Temuan tersebut, menurutnya, harus menjadi bahan evaluasi penting agar kesalahan serupa tidak terulang di tahun berikutnya.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Resmi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Ini Asisten yang Akan Membantunya

BACA JUGA:Satpol PP dan Polres Lubuklinggau Gelar Razia Gelandangan dan Anak Jalanan

"Kami berharap dengan supervisi yang lebih intens, kerugian serupa tidak terjadi lagi," tegas Fauzi, yang juga politisi dari Partai NasDem ini.

Menurut Fauzi, BPK Sumsel telah memetakan tiga wilayah utama yang perlu diawasi terkait penggunaan anggaran, baik oleh pemerintah daerah maupun pihak ketiga.

"Melalui supervisi ini, kita bisa lebih jelas membedakan mana yang sah dan mana yang tidak sesuai aturan.

Kami akan terus bersinergi dengan mitra kerja untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan lebih transparan dan akuntabel," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan