Informasi Penerbitan NRG 2025 dari Kemendikdasmen, Catat Waktu dan Syaratnya

Reporter: Heru |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 03 Jan 2025 - 17:09

Catat tanggalnya! Penerbitan NRG 2025 untuk guru mulai dibuka. Pastikan Anda memenuhi syarat dan persiapkan diri untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi. Foto:Illustrasi/Sumateraekspres.id--

8. Mengajar di kelas dengan jumlah siswa sesuai peraturan.

9. Tidak terlibat dalam pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik tugas.

Besaran Tunjangan Sertifikasi Berdasarkan Golongan

Besaran tunjangan guru ASN dihitung berdasarkan gaji pokok sesuai golongan. Berikut rincian lengkapnya berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024:

- Golongan I

- Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600

- Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400

- Golongan II

- IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400

- IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600

- Golongan III

- IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200

- IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700

- Golongan IV

- IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900

- IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

Tunjangan Guru PPPK dan Non-ASN

informasi penerbitan nrg 2025 dari kemendikdasmen, catat waktu dan syaratnya                            sumateraekspres.id - pada tahun 2025, kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) kembali membuka proses penerbitan nomor registrasi guru (nrg), yang menjadi identitas resmi bagi para pendidik di indonesia. 
penerbitan nrg ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas guru dalam menjalankan tugasnya. 
informasi terkait jadwal, persyaratan, dan prosedur penerbitan nrg 2025 telah diumumkan secara rinci, sehingga para guru diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan. 
baca juga:nasib guru honorer yang tidak lulus seleksi pppk: apa solusinya?
baca juga:kemenag targetkan sertifikasi guru melalui ppg dalam jabatan selesai pada 2026
memahami waktu dan syarat yang berlaku sangat penting agar para guru tidak melewatkan kesempatan ini dan dapat melanjutkan karier mereka dengan dukungan administratif yang lebih kuat.
1,9 juta guru akan menerima tunjangan sertifikasi di tahun 2025 
pemerintah melalui kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) memastikan bahwa pada tahun 2025, sebanyak 1,9 juta guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi.  
tunjangan ini diperuntukkan bagi dua kategori guru, yaitu guru aparatur sipil negara (asn) dan guru non-asn. 
menteri pendidikan dasar dan menengah, abdul mu'ti, menyatakan bahwa alokasi anggaran untuk tunjangan tersebut telah dirancang dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn).  
baca juga:kebakaran hebat di desa linggar jaya hanguskan rumah guru pns, kerugian ratusan juta rupiah
baca juga:prof maulana yusuf, guru besar teknik pertambangan ft unsri, ungkap swabakar batu bara picu pemanasan globa
"anggaran ini sudah dialokasikan, tetapi tetap terbuka untuk penyesuaian berdasarkan kondisi dan kebutuhan di masa depan," ungkapnya.  
rinciannya, sebanyak 1.522.727 guru asn daerah dan 392.802 guru non-asn akan menerima tunjangan ini. pelaksanaan kebijakan tersebut didasarkan pada permendikbud nomor 45 tahun 2023.  
jadwal pencairan tunjangan sertifikasi  
tunjangan sertifikasi guru dijadwalkan cair dalam empat tahap selama setahun, dengan jadwal sebagai berikut:  
- triwulan i: mulai april  
- triwulan ii: mulai juni  
- triwulan iii: mulai oktober  
- triwulan iv: mulai november  
baca juga:6 bank tawarkan pinjaman khusus guru bersertifikasi di januari 2025, cek limit dan bunganya
baca juga:tabel pinjaman bank bri bagi guru pada januari 2025
jadwal ini direncanakan tetap berlaku untuk tahun 2025, kecuali ada perubahan regulasi di kemudian hari.  
persyaratan penerima tunjangan sertifikasi
guru yang ingin menerima tunjangan harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:  
1. memiliki sertifikat pendidik yang sah.  
2. berstatus sebagai guru asn di bawah kementerian pendidikan.  
3. terdaftar dalam sistem data pokok pendidikan (dapodik).  
4. memiliki nomor registrasi guru (nrg) yang valid.  
5. mengajar sesuai dengan bidang sertifikasinya.  
6. memenuhi beban kerja sesuai ketentuan.  
7. mendapatkan penilaian kinerja minimal "baik".  
8. mengajar di kelas dengan jumlah siswa sesuai peraturan.  
9. tidak terlibat dalam pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik tugas.  
baca juga:mendikdasmen tetapkan 1,9 juta guru terima tunjangan sertifikasi pada 2025, ini jadwal lengkap pencairannya
baca juga:bimbing siswa agar tak salah pilih jurusan perguruan tinggi, sekolah gelar tryout dan latihan soal
besaran tunjangan sertifikasi berdasarkan golongan  
besaran tunjangan guru asn dihitung berdasarkan gaji pokok sesuai golongan. berikut rincian lengkapnya berdasarkan pp nomor 5 tahun 2024:  
- golongan i  
  - ia: rp 1.685.700 – rp 2.522.600  
  - id: rp 1.999.900 – rp 2.901.400  
- golongan ii 
  - iia: rp 2.184.000 – rp 3.643.400  
  - iid: rp 2.591.100 – rp 4.125.600  
baca juga: 2025 sudah tiba, ini aturan seragam guru pns dan pppk yang wajib dipatuhi
baca juga:inilah 149 perguruan tinggi akreditasi unggul indonesia di tahun baru 2025
- golongan iii
  - iiia: rp 2.785.700 – rp 4.575.200  
  - iiid: rp 3.154.400 – rp 5.180.700  
- golongan iv  
  - iva: rp 3.287.800 – rp 5.399.900  
  - ive: rp 3.880.400 – rp 6.373.200  
tunjangan guru pppk dan non-asn
guru berstatus pppk akan menerima tunjangan setara satu kali gaji pokok, sesuai perpres nomor 11 tahun 2024. untuk guru non-asn yang memiliki sk inpassing, tunjangan yang diterima akan sama dengan gaji pokok asn dalam golongan yang sesuai.  
sementara itu, guru non-asn tanpa sk inpassing akan mendapatkan tunjangan sebesar rp 2 juta per bulan. jika sk inpassing terbit di tahun berjalan, besaran tunjangan akan menyesuaikan dengan sk tersebut.  
baca juga:jurusan keperawatan di perguruan tinggi terbaik di indonesia: panduan untuk calon mahasiswa
baca juga:tahun baru 2025, bank bri tawarkan pinjaman bagi guru pns dan pppk, bisa pinjam ratusan juta, cicilan rendah
bagi guru yang lulus ukpppg piloting 3 tahun 2024, tunjangan sertifikasi pada 2025 juga akan diberikan, dengan syarat seluruh kriteria terpenuhi. (ebi)