KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meningkatnya keinginan masyarakat untuk menjalankan rukun Islam yang ke lima membuat daftar waiting list atau daftar tunggu keberangkatan haji di OKI hingga 24 tahun ke depan atau 2048.

Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag OKI, H Mutawalli mengungkapkan, tahun 2024 lalu memang banyak para calon jemaah haji yang mendaftar." Setiap hari itu rata-rata ada yang daftar,"terangnya, kemarin (2/1).

Bahkan saat ini, untuk  pelaksanaan manasik haji bagi calon jemaah haji yang akan berangkat  pada tahun ini sudah berjalan. Seperti  calon jemaah haji mandiri pertengahan Januari.

Kemudian  untuk keseluruhan reguler delapan kali pertemuan tingkat kecamatan dan dua  kali tingkat kabupaten sesudah pelunasan perkiraan sesudah lebaran Idulfitri.

BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun, Wamenag Tegaskan Komitmen Penurunan Ongkos Jemaah

BACA JUGA:Efisiensi Biaya Haji 2025: DPR dan Pemerintah Gerak Cepat Bentuk Panja

Diimbau kepada seluruh calon jemaah haji keberangkatan 2025 setelah menjalani  tahapan jadwal resmi periksa kesehatan haji semua jemaah untuk banyak istirahat.

Jangan ada aktifitas lain. Diapkan fisik dan mental umtuk menghadapi jadwal tahapan resmi manasik haji secara mandiri dan manasik reguler resmi pemerintah. Bagi para lansia jaga kesehatan, jaga pola makan yang bergizi, perbanyak istirahat, kurangi aktifitas yang tidak perlu jangan mengeluarkan tenaga yang berlebihan,  agar bisa berangkat dalam keadaan fit semoga menjadi haji yang mabrur.

Disinggung soal besaran biaya perjalanan  ibadah haji  reguler yang viral di media sosial sebesar Rp65,3 juta? sambung Mutawalli itu belum final. "Belum ada turunannyo sampai sekarang masih nunggu keputusan DPR RI," tegasnya.