https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kapolres Muratara Ingatkan Bahaya teknologi AI

SOSIALISASI: Polres Muratara melakukan sosialisasi bahaya teknologi AI (kecerdasan buatan). -foto: zulkarnain/sumeks-

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, meminta seluruh masyarakat mewaspadai modus penipuan terbaru yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Kamis (2/1) sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya menegaskan, AI merupakan tegnologi Kecerdasan Buatan yang saat ini trend di masyarakat. 

Maraknya kasus penipuan berbasis teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), menjadi perhatian serius Polres Muratara. Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardhani, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kini semakin sulit dikenali akibat penggunaan teknologi AI.

Kapolres menjelaskan bahwa teknologi AI, bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menyasar korban secara lebih spesifik. "Pelaku dapat memanipulasi suara atau video seseorang untuk membuat seolah-olah korban mengenali orang tersebut, seperti anggota keluarga atau teman dekat," ujarnya.

BACA JUGA:Kapolres Muratara Ingatkan Warga Waspadai Bahaya Penipuan Menggunakan Teknologi AI

BACA JUGA:10 Teknologi AI untuk Kecantikan, Makin Gampang Terlihat Kinclong

Modus penipuan yang sering terjadi meliputi, Manipulasi Suara dan Video: Pelaku menggunakan teknologi deepfake untuk memalsukan suara atau wajah seseorang dalam panggilan video atau pesan suara.

Phishing yang Lebih Canggih, Email atau pesan yang dikirim menggunakan AI dapat terlihat lebih meyakinkan karena memiliki gaya bahasa yang mirip dengan pengirim asli. Penipuan Finansial, Pelaku meminta transfer uang dengan alasan darurat, menggunakan suara atau video palsu dari seseorang yang dikenal korban.

Kapolres menekankan pentingnya masyarakat untuk selalu berhati-hati. "Jangan mudah percaya pada pesan atau panggilan yang mengatasnamakan keluarga atau teman, apalagi jika ada permintaan uang," tegasnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk, memastikan kebenaran informasi melalui kontak langsung dengan pihak terkait. Menghindari memberikan informasi pribadi atau finansial kepada orang yang tidak dikenal. Melaporkan segera kepada pihak kepolisian jika merasa menjadi target penipuan.

BACA JUGA:Teknologi AI Buat Gambar Keren, Yuk Simak Pilihan Situs Terbaik dan Cara Menggunakannya

BACA JUGA:Teknologi AI Buat Gambar Keren, Yuk Simak Pilihan Situs Terbaik dan Cara Menggunakannya

Polres Muratara telah mengambil langkah antisipatif dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penipuan berbasis teknologi AI. "Kami juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk melacak dan menindak pelaku penipuan yang menggunakan teknologi ini," tambahnya.

AKBP Koko Arianto Wardhani, berharap masyarakat lebih melek teknologi untuk melindungi diri dari kejahatan modern ini. "Teknologi seharusnya memudahkan hidup kita, bukan menjadi alat untuk merugikan. Bersama-sama kita harus melawan kejahatan ini dengan meningkatkan kewaspadaan dan literasi digital," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan