Putusnya Jembatan Ayo Malus Akibat Kelebihan Kapasitas, Kapolres Lubuklinggau Berikan Penjelasan Lengkap
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusuma Wardhana tegaskan insiden putusnya Jembatan Ayo Malus akibat kelebihan kapasitas. Investigasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan wisatawan. Foto: izul/sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID– Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusuma Wardhana mengungkapkan hasil awal investigasi terkait insiden putusnya jembatan di objek wisata Ayo Malus, yang terjadi Rabu 1 Januari 2025.
Berdasarkan penyelidikan, jembatan putus karena kelebihan kapasitas dan mengakibatkan 8 korban luka luka.
"Jembatan itu dirancang untuk maksimal 20 orang, dan hanya digunakan warga sebagai penghubung dari areal permukiman ke areal kebun. Tetapi saat kejadian, lebih dari 50 orang berada di atasnya," jelas Kapolres lubuklinggau, Kamis (2/1)
Jembatan yang dibangun pada 2014 ini diketahui telah menunjukkan tanda-tanda kurang kokoh. Dan memang belum pernah direnovasi sejak pembuatan.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Putus di Ayo Malus Lubuklinggau, Pengunjung Jadi Korban
"Sabtu pagi, saya sempat melihat Ke lokasi itu mengecek aktivitas masyarakat, dan jembatan itu saya lihat memang berbunyi ketika diinjak. Secara visual, kondisinya memang sudah tidak optimal," tambah Kapolres Lubuklinggau.
Menurutnya, jembatan ini bukan bagian dari fasilitas wisata mewah, melainkan bagian dari aliran sungai yang ditata sederhana di area pedesaan. Menginggat, wisata Ayo malus merupakan objek wisata yang dikelola kelompok masyarakat sadar wisata.
"Untuk area masuknya tidak ada karcis, mereka cuma mengambil retribusi parkir kendaraan dari Rp5-10 rib," katanya.
Empat orang telah diperiksa dalam kasus ini, termasuk pengelola wisata yang juga pemilik lahan. Polisi menyelidiki apakah ada pelanggaran hukum terkait kelalaian yang menyebabkan insiden tersebut.
"Pengelola bersikap kooperatif dan mereka juga bertanggung jawab atas korban," kata Kapolres.
BACA JUGA:Bencana Tahun Baru 2025, Jembatan Gantung Ayo Malus Lubuklinggau Ambruk Gegara Lonjakan Pengunjung
BACA JUGA:7 Tempat Nongkrong Terbaik di Tepi Sungai Musi dengan Pemandangan Langsung ke Jembatan Ampera
Delapan orang terluka dalam kejadian ini, dengan rincian, tiga orang di rawat di RS Ar Bunda dan lima korban di rawat di Rs Petanang.