https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Detik-Detik Putusnya Jembatan Gantung Wisata Sungai Malus Lubuklinggau: We Wee Wee, Roboh-Roboh, Ya Allah!

JATUH KE SUNGAI: Jembatan gantung Objek Wisata Sungai Malus di Lubuklinggau, putus dan jatuh ke sungai, diduga akibat kelebihan kapasitas yang melintas. FOTO: IST-foto: Zulkarnain/sumeks-

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Bebagai tempat wisata ramai diserbut pengunjung pada hari libur nasional Tahun Baru 2025. Tragedi awal tahun pun terjadi di Objek Wisata Sungai Malus, Kota Lubuklinggau. Berjubelnya pengunjung yang menyeberang, membuat jembatan gantung putus.

Edi Boy jurnalis Linggau Pos, turut jadi korban dari putusnya jembatan gantung Objek Wisata Sungai Malus, di Kelurahan Petanang, Kecamatan Lubuklinggau Utara. Dia liputan mengajak keluarga, datang sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (1/1/2025).

Awalnya lancar-lancar, pengunjung memang jauh melonjak dari hari biasanya. Saat hendak pulang sekitar pukul 13.00 WIB, musibah itu terjadi. Jembatan gantung putus saat mereka menyeberang.  "We wee wee, roboh roboh, roboh. Oi ya Allah, ya Allah," teriak Edi saat itu.

Sebelum tali seling putus, jembatan gantung memang sempat bergoyang hebat. Diduga karena banyaknya pengunjung yang menyeberang berbarengan, setidaknya 50 orang. “Kami sekeluarga ikut jatuh ke Sungai Malus. Di bagian depan kami ada yang jatuh ke bebatuan,” kenangnya.

Mereka terjatuh dari ketinggian sekitar 7 meter, sementara air Sungai Malus sedang dangkal. Menghantam bebatuan di sungai, ada yang masih bergantungan di jembatan. “Panik nian waktu itu, untung tidak ada yang hanyut, tapi ada yang pingsan. Semua histeris,” ucapnya. 

BACA JUGA:Lubuklinggau Terendam, Hujan Lebat Sebabkan Jembatan Putus dan Rumah Rusak Parah

BACA JUGA:Jembatan Putus, Aktivitas Ekonomi Sulit

Warga lainnya yang berada di bawah, cepat menolong korban jatuh dari jembatan gantung. Agar tidak hanyut. “Alhamdulillah tidak patah (tulang), cuma tekelis bae (keseleo). Ini kami sekeluarga lagi diurut,” katanya.

Edi tidak sempat adat firasat apapun, sebelum kejadian itu. Niatnya dia hanya menjalankan tugas jurnalistik, peliputan keramaian libur tahun baru. "Kala firasat, dari semalam tidak ada. Pikiran cuma liputan, sambil mengajak keluarga jalan-jalan,” pungkasnya.

Pengelola Objek Wisata Sungai Malus, Eko alias Sangkut, langsung memutuskan tutup semantara pascakejadian. Demi keselamatan pengunjung lainnya. "Kami memohon maaf atas kejadian ini, dan tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk investigasi," singkat Eko.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Lubuklinggau Utara dan Polres Lubuklinggau, membantu evakuasi korban ke rumah sakit, dan melakukan investasi. Pengunjung yang masih berada di area wisata, telah diminta meninggalkan lokasi.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar, mengatakan, tali seling jembatan gantung itu putus dari pangkalnya. “Diperkirakan karena kapasitas pengunjung berlebihan melintasi jembatan gantung,” duganya.

BACA JUGA:Halo Pak Bupati Muratara, Warga Kesulitan Ekonomi dan Aktivitas Pasca Jembatan Putus!

BACA JUGA:Berjibaku, Seberangkan Ambulan Pakai Rakit, Dampak Jembatan Putus karena Banjir Muratara

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan