"Keberhasilan ini mengafirmasi Indonesia sebagai negara dengan dasar ekonomi yang kuat dan berkelanjutan," ujar Airlangga Hartarto, menanggapi pengakuan tersebut.

Peran IMF dalam Perekonomian Global

IMF, yang didirikan pada Juli 1944 di Konferensi Bretton Woods, memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi global. Organisasi ini bertujuan untuk menciptakan kemakmuran berkelanjutan di seluruh 191 negara anggotanya.

Salah satu fokus utama IMF adalah mendorong kebijakan ekonomi yang dapat mendukung stabilitas keuangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Fakta Menarik Tentang Indonesia Menurut IMF

Dalam akun Instagram tersebut, IMF juga menyebutkan sejumlah fakta menarik tentang Indonesia.

Sebagai negara kepulauan yang luas di Asia Tenggara dengan 270 juta penduduk, Indonesia membentang sejauh 3.300 mil dari barat ke timur, jaraknya hampir setara dengan panjang dari London ke Kabul.

Selain itu, Indonesia telah berhasil mengubah perekonomiannya dengan meningkatkan GDP menjadi US$1,4 triliun, menjadikannya salah satu ekonomi terbesar di dunia.

Lebih lanjut, IMF mencatat bahwa jumlah penduduk Indonesia yang hidup dengan pendapatan kurang dari US$2,15 per hari telah menurun drastis, bahkan sepuluh kali lipat, sehingga kini hanya kurang dari 2% dari total populasi yang berada di bawah garis kemiskinan tersebut.

Di sisi lain, Jakarta, ibu kota Indonesia, kini tercatat memiliki pendapatan yang hampir setara dengan beberapa negara Eropa, seperti Polandia dan Portugal.

Dengan capaian-capaian ini, Indonesia semakin menunjukkan dirinya sebagai negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat, stabil, dan siap untuk terus berkembang di masa depan. IMF juga memandang Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi besar untuk terus menarik investasi global berkat kemajuan yang telah dicapai.