Kesulitan Gas LPG 3 Kg di Muara Enim: Warga Keluhkan Kebijakan Pembatasan Kuota Menggunakan KTP dan KK
Ilustrasi LPG 3 Kg-Foto: Budi/sumateraekspres.id-
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Masyarakat Kabupaten Muara Enim mulai mengeluhkan kebijakan baru terkait pembatasan pembelian gas LPG 3 kilogram (Kg), yang kini mengharuskan warga untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saat membeli.
Keluhan utama terkait kebijakan ini adalah terbatasnya jumlah tabung yang bisa dibeli, yaitu hanya satu tabung per orang, yang dianggap tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Salah seorang warga Muara Enim, Fitri, mengungkapkan rasa frustasinya terkait aturan tersebut. Menurutnya, setiap kali membeli gas LPG 3 Kg, ia harus membawa KTP dan KK.
Namun, meski sudah memenuhi syarat, ia hanya bisa membeli satu tabung per transaksi.
BACA JUGA:Harga Gas LPG 3 Kilogram Melonjak dan Langka, Warga Empat Lawang Tertekan
BACA JUGA:DLH OKI Siapkan Armada dan Petugas Maksimalkan Pengangkutan Sampah Malam Tahun Baru 2025
"Saya hanya bisa membeli satu tabung, hanya bisa setiap kali gas sampai di agen. Misalnya, kalau datang dua kali dalam sebulan, saya hanya bisa membeli dua tabung," ungkap Fitri.
Kendala ini semakin dirasakan saat Fitri, yang merupakan seorang pedagang gorengan, merasa gas sebanyak itu tidak cukup untuk keperluan usahanya. Ia menyebutkan bahwa kebutuhan gas untuk menggoreng makanan sehari-hari jauh lebih banyak dari sekadar dua tabung sebulan.
"Kami kan dagang gorengan, pasti tidak cukup kalau jatahnya seperti itu. Kalau mau menggunakan gas non-subsidi yang harganya jauh lebih mahal, kami tidak sanggup," keluhnya.
Fitri pun mengakui bahwa ia terpaksa mengakali aturan dengan meminjam KTP anggota keluarga lainnya, seperti istri dan anak-anaknya, agar bisa membeli lebih banyak tabung gas LPG 3 Kg.
BACA JUGA: Sering Kosong, Harga LPG 3 Kg di Sumsel Melambung, Nikho: Pertamina Terus Melakukan Pemantauan
BACA JUGA:Jamin Distribusi BBM, LPG, Avtur Lancar, Sambut Natal dan Tahun Baru
"Kata orang, selama alamatnya sama, tidak masalah kalau KTP-nya berbeda. Jadi ya, saya coba dengan KTP anggota keluarga supaya bisa membeli lebih banyak," tuturnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Yuli, warga lainnya yang mengaku kesulitan membeli gas LPG 3 Kg untuk kebutuhan rumah tangga. "Kadang susah nyarinya. Di warung juga sudah jarang yang jual. Kalau ada pun, kami tidak tahu kapan agen gas datang," ujar Yuli.