Wakil Ketua Komisi IV DPRD OI Pimpin Sidak, Cek Plafon Ambrol di RSUD Tanjung Senai

CEK PLAFON: Komisi IV DPRD Ogan Ilir dipimpin M Sayuti SH kemarin (27/12) melakukan sidak ke RSUD Tanjung Senai untuk memastikan ambrolnya plafon atap yang bocor.-foto: andika/sumeks-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Mendapatkan informasi plafon Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir di Tanjung Senai ambrol, Komisi IV DPRD Ogan Ilir, lakukan inspeksi mendadak (sidak). Pengecekan dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Muhammad Sayuti SH, didampingi anggota lainnya, Rizal Mustopa SIP, Amrina Rosyada SSi MSi, Hipni Zulfikar, dan H Mulyadi Abdullah, Jumat (27/12).
Sidak langsung dilakukan sehari pascaviralnya informasi plafon di rumah sakit tersebut. "Kami dapat informasi di media ada plafon runtuh di bagian ruang laboratorium dan ruang Sal Anak RSUD Tanjung Senai. Karena rumah sakit ini sebagai mitra kami di Komisi IV, maka kami sidak dulu," ujar Sayuti.
Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan, informasi ambrolnya plafon rumah sakit itu benar adanya. "Kami sebagai mitra sangat menyayangkan hal ini. Ternyata memang banyak atap yang bocor," jelasnya. Kondisi itu cukup miris, mengingat RSUD Ogan Ilir merupakan institusi pelayanan kesehatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
“Tapi kondisi bangunan yang kurang terawatt,” ucap Sayuti. Beruntung saja tidak ada korban dalam insiden ambrolnya plafon tersebut Kamis (26/12) sore lalu. "Kita bukan bicara pada waktu itu ada korban atau tidak. Tapi kondisi ini sewaktu- waktu bisa saja ada korban," imbuh dia.
Kondisi plafon salah satu ruangan yang ambrol.-foto: ist-
BACA JUGA:Sidak Pasar Tradisional dan Gudang, Pj Bupati OKU Pastikan Stok Pangan Aman
BACA JUGA:Komisi I DPRD Prabumulih Sidak Sekolah, Terima Keluhan Warga dan Carikan Solusi
Ditambahkan Sayuti, dari penjelasan staf rumah sakit, sebagian ruangan yang plafon bocor tersebut tidak digunakan. Anggota dewa juga melihat bagian atap gedung tergenang air dan tidak ada aliran. Sehingga menampung air dan rembesannya membuat plafon jebol hingga ambruk.
"Jadi agak miris melihatnya. Sangat disayangkan juga saat kami dari Komisi IV meninjau, pimpinan RSUD tidak ada yang hadir," cetus Sayuti. Harusnya, para pimpinan rumah sakit itu cepat tanggap dengan kondisi yang ada. Terlebih di sektor kesehatan, pelayanan terhadap masyarakat harus prima.
"Kami sebenarnya bingung, apakah ini terjadi sebuah pembiaran atau memang sudah ada koordinasi sebelum kita datang," ujarnya. Menindaklanjuti hasil sidak itu, ucap Sayuti, Komisi IV DPRD Ogan Ilir meminta pimpinan RSUD Ogan Ilir hadir ke gedung dewan.
"Senin nanti, kami minta mereka hadir secara kedinasan ke Komisi IV. Kami minta jelaskan masalah ini, sebab sebagai wakil rakyat, kami harus bertanggung jawab dengan masyarakat terhadap kondisi RSUD Tanjung Senai yang jadi kebanggan Ogan Ilir," ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD Ogan Ilir ini.
BACA JUGA:Sidak Pasar, Pjs Bupati OKUT Temukan Hal Ini
Komisi IV ingin memastikan seluruh fasilitas kesehatan selalu dalam keadaan prima. Jika terjadi temuna seperti ini, maka wajib dilakukan pemanggilan untuk memberikan penjelasan. "Kami ingin melihat dulu bagaimana data terkait bangunan sampai bisa jadi runtuh seperti itu. Kapan dibangun atau apakah memang dibangun ala kadarnya, kami belum tahu. Yang pasti, jangan sampai kejadian ini menghambat pelayanan kesehatan bagi masyarakat," pungkas Sayuti.