Prabumulih, SUMATERAEKSPRES.ID – Komisi I DPRD Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, Rabu (18/12).

Sidak tersebut bertujuan untuk menanggapi keluhan warga terkait kondisi fasilitas di beberapa sekolah.

Salah satu lokasi yang disidak adalah SDN 66 di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), yang sebelumnya menerima keluhan tentang parit yang baru dibangun di dalam pagar sekolah namun sudah roboh.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Prabumulih Sidak Proyek Normalisasi Sungai Kelekar, Dengarkan Keluhan Warga dan Carikan Solusi

Ketua Komisi I, Riza Fahlevi, yang memimpin sidak tersebut, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pengecekan di lapangan, pihaknya mendapati bahwa parit yang rusak sudah diperbaiki. "Alhamdulillah, masalah ini sudah ditangani," ujarnya.

Selanjutnya, Komisi I melanjutkan sidak ke SMPN 6 yang terletak di Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai. Warga setempat melaporkan adanya pengerjaan pagar yang dianggap kurang rapi.

Setelah memeriksa langsung, Riza menambahkan bahwa sebagian besar pengerjaan pagar sudah diperbaiki, meski masih ada beberapa titik yang perlu dirapikan.

"Kami meminta agar sisa pekerjaan yang belum rapi segera diselesaikan, karena ini menggunakan anggaran APBD," tegasnya.

Riza juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam melaporkan masalah. "Sebelum melaporkan, sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu agar laporan yang diberikan lebih akurat," ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada kontraktor agar memastikan kualitas pekerjaan yang mereka lakukan.

Purwaka, anggota Komisi I lainnya, mengungkapkan pentingnya koordinasi antara pihak pemerintah dan masyarakat dalam setiap proyek pembangunan.

"Banyak keluhan yang muncul karena kurangnya koordinasi dengan pihak RT, RW, dan Lurah. Ini harus diperbaiki agar pembangunan lebih tepat sasaran," ujar Purwaka.

Benny Saputra, PPPTK Dinas Pendidikan Pemkot Prabumulih, menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan pembangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan melibatkan berbagai pihak untuk monitoring dan pengawasan.

"Kami berterima kasih atas kontrol masyarakat yang terus mengawasi proyek ini. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menjaga kualitas pekerjaan," ujarnya.