Akhiri Kutukan

Swedia vs Belgia

SOLNA - Swedia akan mencoba mengakhiri kutukan tidak pernah menang atas Belgia dalam enam dekade terakhir saat bersua di laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Eropa 2024, dini hari nanti. Bermain di Friends Arena menjadi modal mereka.

Tim Biru Kuning, julukan Swedia, terakhir kali mengalahkan Belgia pada babak kualifikasi Piala Dunia 1962. Saat itu, Belgia menang dengan skor 2-0.

Setelah itu, Setan Merah, julukan Belgia sangat superior. Mereka tidak terkalahkan termasuk mampu memenangi tiga pertemuan terakhir. Pada duel terakhir, kedua negara di fase grup Piala Eropa 2016, Belgia menang 1-0.

Namun, Swedia kini lebih siap menghadapi Belgia. Tim asuhan Janne Andersson seperti diketahui menyongsong pertandingan ini dengan empat kemenangan; kontra Meksiko, Aljazair, Finlandia dan Islandia di laga persahabatan.

Sedikit kejutan dibuat Janne Andersson jelang kualifikasi dengan memanggil bomber veteran, Zlatan Ibrahimovic. Striker 41 tahun AC Milan itu diharapkan bisa membantu di dalam ataupun di luar lapangan dengan pengalaman serta mental juaranya.

"Pemikiran kami adalah untuk memberinya waktu bermain, jika tidak saya tak akan memanggilnya. Kepribadian dan pengalamannya akan memberikan banyak hal untuk tim kami,” jelas Andersson dikutip dari Calciomercato.

Ibra sendiri berjanji akan membantu Swedia ke Euro 2024 Jerman. "Jika saya merasa baik dan saya dipilih oleh pelatih, saya akan membantu dia, tim dan negara, dan saya akan melakukan yang terbaik," janjinya di L’Equipe.

Kehadiran Ibra membuat duel kontra Setan Merah ini bakal bertensi lebih tinggi. Pasalnya, di kubu Belgia ada Romelu Lukaku. Kedua penyerang top ini sempat terlibat perselisihan di Coppa Italia 2020/2021.

Namun, Ibra mencoba meredam spekulasi itu. "Pertandingan melawan Belgia yang diperkuat Lukaku akan menjadi laga biasa saja," jelas Ibra di Football Italia.

Belgia yang mengalami kekecewaan besar di Piala Dunia 2022 setelah gagal lolos dari babak penyisihan grup sementara itu datang ke Solna dengan semangat baru. Mereka memasuki era baru, dengan penunjukan Domenico Tedesco menggantikan Roberto Martinez.

Para pemain Belgia pun berharap mereka bisa membuktikan diri di bawah Tedesco. "Manajer baru ingin membangun skuat baru dengan banyak permainan dinamis, yang sudah kami lihat di sesi latihan. Semua orang sangat bersemangat untuk menunjukkan diri mereka," kata penyerang Belgia Leandro Trossard dikutip Reuters.

Selain Lukaku, Tedesco, yang menjadi pelatih kepala RB Leipzig antara Desember 2021 dan September 2022  masih mengandalkan wajah lama seperti Thibaut Courtois, Jan Vertonghen, hingga Kevin De Bruyne. Sedangkan Eden Hazard sudah memutuskan pensiun.

Menghadapi Swedia, Tedesco memanggil tiga pemain tanpa caps yakni kiper Blackburn Rovers Thomas Kaminski, Romeo Lavia dari Southampton dan Johan Bakayoko dari PSV Eindhoven. Sementara di kubu Swedia, Viktor Johansson dari Rotherham United menjadi satu-satunya pemain yang belum pernah membela Tim Biru Kuning. (amr/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan