Pemasangan Palang Pintu dan Pos Jaga di Perlintasan Kereta Api untuk Minimalkan Kecelakaan di Kabupaten Lahat
Pemerintah Kabupaten Lahat pasang palang pintu di tiga perlintasan kereta api rawan kecelakaan untuk meningkatkan keselamatan. Diharapkan, pemasangan ini dapat mengurangi kecelakaan dan keamanan pengendara. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id --
Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk mengurangi angka kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api, Pemerintah Kabupaten Lahat mulai memasang palang pintu di tiga titik rawan kecelakaan.
Pemasangan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama di lokasi yang kerap kali menjadi tempat terjadinya insiden, bahkan merenggut korban jiwa.
Beberapa perlintasan yang dipasang palang pintu meliputi lokasi di samping Depot Pertamina Lahat, yang dikenal sebagai salah satu titik paling rawan kecelakaan.
BACA JUGA:Seorang IRT Jadi Korban Curat di Jembatan Musi II Palembang
Selain itu, pemasangan juga dilakukan di perlintasan dekat lapangan RDPJKA Bandar Agung dan Jalan Guru-Guru Lahat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat, H. Deswan Irsyad, menjelaskan bahwa sebelumnya hanya ada empat dari 12 perlintasan kereta api yang dilengkapi dengan palang pintu.
Sedangkan delapan perlintasan lainnya, baik yang resmi maupun ilegal, tidak memiliki pengaman yang memadai.
“Untuk perlintasan yang tidak sah, kami sudah menutupnya secara permanen dengan plang, sementara untuk perlintasan legal, kami ajukan pemasangan palang pintu dan pos jaga,” ujar H. Deswan Irsyad.
BACA JUGA:Pemotongan Gaji Honorer di SMPN 25 Palembang, Disdik Bantah Memberikan Izin
BACA JUGA:Anggota Persit Laporkan Arisan Bodong ke Polres Lubuklinggau
Tiga perlintasan utama yang mendapat prioritas untuk pemasangan palang pintu antara lain terletak di Km. 433 + 2/3, antara Stasiun Lahat dan Stasiun Sukacinta, dekat Depot Pertamina, di Km. 432 + 7/8, serta di Km. 431 + 4/5, di Jalan Guru-Guru STM.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT KAI yang telah bekerja sama dengan kami dalam pembangunan palang pintu di tiga titik tersebut. Kami berharap proyek ini bisa selesai sesuai rencana dan mulai beroperasi pada Januari 2025,” tambahnya.
BACA JUGA:Belum Pengumuman, Penguji Bocorkan Ada Peserta yang Tidak Lulus UKPPPG, Ini Ciri dan Penyebabnya