Perhitungan Nilai Seleksi PPPK 2024, Sistem Baru Tanpa Passing Grade

Reporter: Neni |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 04 Dec 2024 - 16:22

Seleksi PPPK 2024 tanpa passing grade! Kelulusan ditentukan dari pemeringkatan total nilai tes. Persiapkan diri dengan baik untuk raih nilai tertinggi! Foto:Budiman/Sumateraekspres.id--

Total Poin Tertinggi

Berikut adalah perhitungan total poin tertinggi yang dapat diperoleh peserta dari seluruh komponen tes:

- Kompetensi Teknis: 450 poin

- Kompetensi Manajerial: 180 poin

- Kompetensi Sosial Kultural: 140 poin

- Wawancara: 40 poin

- Total Poin Tertinggi: 670 poin

Sistem Kelulusan

Kelulusan peserta seleksi PPPK 2024 akan ditentukan berdasarkan pemeringkatan total skor dari seluruh komponen tes.

Peserta yang berhasil memperoleh nilai tertinggi akan menjadi prioritas untuk lulus. Dengan demikian, setiap peserta akan diperingkatkan sesuai hasil akhir tes mereka.

Karakteristik PPPK

PPPK, atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, adalah pegawai yang diangkat untuk mengisi posisi tertentu di instansi pemerintah dengan perjanjian kerja yang memiliki jangka waktu tertentu, yang dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama PPPK:

perhitungan nilai seleksi pppk 2024, sistem baru tanpa passing grade                            sumateraekspres.id – seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) 2024 menerapkan sistem perhitungan nilai yang baru, menggantikan metode lama yang menggunakan passing grade.
dalam seleksi kali ini, berbagai komponen tes memiliki bobot nilai yang berbeda, dan kelulusan ditentukan berdasarkan pemeringkatan hasil dari seluruh tes yang diikuti peserta.
baca juga:disnakertrans oki siapkan posko, tunggu surat resmi kemenaker ri terkait kenaikan ump 6,5 persen
baca juga:usia dan ipk menjadi faktor penentu kelulusan seleksi cpns 2024: inilah ketentuannya!
berikut adalah rincian perhitungan nilai seleksi pppk 2024.
komponen tes dan bobot nilai
seleksi pppk 2024 terdiri dari beberapa komponen tes, yang masing-masing memiliki bobot nilai yang berbeda. berikut rinciannya:
1.    kompetensi teknis:
    -    jumlah soal: 90
    -    bobot nilai: 5 poin untuk jawaban benar, 0 poin untuk jawaban salah.
2.    kompetensi manajerial:
    -    jumlah soal: 25
    -    bobot nilai: 1-4 poin untuk jawaban benar, 0 poin untuk tidak menjawab.
3.    kompetensi sosial kultural:
    -    jumlah soal: 20
    -    bobot nilai: 1-4 poin untuk jawaban benar, 0 poin untuk tidak menjawab.
4.    wawancara:
    -    jumlah soal: 10
    -    bobot nilai: 1-4 poin untuk jawaban benar, 0 poin untuk tidak menjawab.
baca juga:gaji pensiunan pns desember 2024 telah diputuskan, ini besaran yang akan diterima
baca juga:saldo dana gratis langsung cair! ikuti cara mudah klaim di link resmi desember 2024!
total poin tertinggi
berikut adalah perhitungan total poin tertinggi yang dapat diperoleh peserta dari seluruh komponen tes:
-    kompetensi teknis: 450 poin
-    kompetensi manajerial: 180 poin
-    kompetensi sosial kultural: 140 poin
-    wawancara: 40 poin
-    total poin tertinggi: 670 poin
baca juga:11 universitas swasta terbaik di palembang yang bisa jadi pilihanmu!
baca juga:kapolres mura terapkan program 30 hari untuk atasi anggota terjerat narkoba
sistem kelulusan
kelulusan peserta seleksi pppk 2024 akan ditentukan berdasarkan pemeringkatan total skor dari seluruh komponen tes.
peserta yang berhasil memperoleh nilai tertinggi akan menjadi prioritas untuk lulus. dengan demikian, setiap peserta akan diperingkatkan sesuai hasil akhir tes mereka.
karakteristik pppk
pppk, atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, adalah pegawai yang diangkat untuk mengisi posisi tertentu di instansi pemerintah dengan perjanjian kerja yang memiliki jangka waktu tertentu, yang dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
baca juga:kapolres oku timur pimpin apel konsolidasi pasca-pilkada, berikan apresiasi kepada personel
baca juga:tak hanya murah, infinix zero ultra juga punya segudang fitur premium, ini spesifikasinya
berikut adalah beberapa karakteristik utama pppk:
1.    status asn: pppk merupakan bagian dari aparatur sipil negara (asn), tetapi mereka bekerja dengan kontrak dan tidak memiliki status pegawai tetap seperti pegawai negeri sipil (pns).
2.    perjanjian kerja: pppk dipekerjakan berdasarkan perjanjian kerja yang memiliki jangka waktu tertentu, yang dapat diperpanjang apabila instansi membutuhkan.
3.    hak dan kewajiban: pppk memiliki hak atas gaji, tunjangan, cuti, dan pengembangan kompetensi sesuai dengan perjanjian kerja mereka. namun, mereka juga harus memenuhi kewajiban yang ditetapkan dalam perjanjian tersebut.
4.    proses rekrutmen: rekrutmen pppk dilakukan melalui seleksi yang ketat, meliputi ujian kompetensi dan kecocokan kualifikasi pendidikan dengan posisi yang dilamar.
5.    tidak mendapatkan pensiun: berbeda dengan pns, pppk tidak mendapatkan pensiun. namun, mereka mungkin mendapatkan tunjangan hari tua atau program pensiun melalui perusahaan asuransi swasta.
baca juga:waspada hujan petir, semua daerah di sumsel dapat diguyur hujan pada kamis, 5 desember 2024
baca juga:10 kampus yang lulusannya cepat kerja, incaran pt freeport, pertamina dan perusahaan besar lainnya
pppk hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di sektor publik dengan lebih fleksibel dibandingkan dengan pns.
hal ini memungkinkan pemerintah untuk mengisi posisi-posisi tertentu yang membutuhkan keahlian khusus dan mendesak.