PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Revitalisasi Lawang Borotan yang dijadwalkan selesai awal Desember ini masih terus dikebut pekerjaannya di lapangan. Kendati, proses pembangunan yang sudah masuk tahap finishing terkendala adanya gulma di dalam Lawang Borotan.

Sehingga mengharuskan pembuangan gulma tersebut. Dirinya memastikan semuanya rampung sebelum perayaan malam Tahun Baru 2025. 

"Finishing revitalisasi Lawang Borotan tak ada masalah berarti, meski pekerja sedikit terkendala adanya gulma di bagian gedung Lawang Borotan," ungkap Kadis Perkimtan Kota Palembang, Agus Rizal, kemarin. Pihaknya dan kontraktor di lapangan terus melakukan berbagai hal mengatasi persoalan gulma tersebut. 

Diakuinya, sangat wajar bila bangunan yang sudah berusia ratusan tahun ini mengalami kerusakan di beberapa sudut. Namun bagaimana pun hal ini diupayakan untuk diatasi.

BACA JUGA:Lawang Borotan Tinggal Finishing, Monumen Saksi Sejarah Perjuangan SMB II

BACA JUGA:Revitalisasi Lawang Borotan Ditenggat Sebulan

Secara keseluruhan, mantan Camat Ilir Timur I menyebut sudah banyak masyarakat yang berfoto dengan latar belakang Lawang Borotan. Dirinya meyakini Lawang Borotan bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan berkunjung ke Kota Palembang. 

"Saya yakin, ke depan yang berkunjung ke Palembang terutama untuk melihat secara dekat mengabadikan semua sudut bangunan monumental tersebut. Keberadaan Lawang Borotan sarat sejarah perjuangan SMB II dalam Perang Menteng melawan kompeni Belanda. Sehingga tak bisa dipungkiri, ini menjadi tujuan wisatawan selain Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera," tandasnya.