Warisan Budaya Jawa: Tradisi Weton Sebagai Penentu Hari Baik di Bulan Desember 2024

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Minggu , 01 Dec 2024 - 10:03

Tradisi weton Jawa, harmoni antara manusia dan alam. Mari lestarikan warisan budaya kita bersama! Foto: wetonjawa--

Meski zaman terus berkembang, tradisi weton tetap eksis di tengah masyarakat jawa.

Bahkan, banyak generasi muda yang mulai mempelajari dan menggunakan weton untuk keperluan pribadi.

Melalui seminar budaya yang digelar di berbagai kota termasuk Lubuklinggau, tradisi ini terus diperkenalkan agar tidak lekang oleh waktu.

Bagi masyarakat Jawa, weton lebih dari sekadar hitungan kalender; ia merupakan cara untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam.

Bulan Desember 2024 menjadi momen untuk kembali menggali tradisi ini dan menghargai kekayaan budaya Nusantara.

warisan budaya jawa: tradisi weton sebagai penentu hari baik di bulan desember 2024                            sumateraekspres.id - tradisi weton jawa masih menjadi salah satu warisan budaya yang dipertahankan masyarakat hingga saat ini.
di bulan desember 2024, berbagai kombinasi hari dan pasaran jawa digunakan sebagai pedoman menentukan berbagai aspek kehidupan, seperti karakter seseorang, perencanaan acara penting, dan hari baik untuk memulai usaha atau pernikahan.
        weton jawa didasarkan pada kombinasi hari masehi (senin hingga minggu) dan pasaran jawa (legi, pahing, pon, wage, kliwon).
setiap hari memiliki makna dan nilai numerik tertentu yang dipercaya memengaruhi keberuntungan dan energi di hari tersebut.
baca juga:keris raja-raja nusantara simbol kekuasaan dan mistis yang abadi
baca juga:mengenal keris pemikat wanita, antara kepercayaan dan seni budaya
      kombinasi hari dan pasaran desember 2024, minggu wage (1 desember 2024), orang dengan weton ini dipercaya memiliki sifat sosial tinggi namun cenderung emosional. 
      senin kliwon (2 desember 2024)  sifat kreatif dan kepemimpinan kerap melekat pada mereka yang lahir di hari ini.
setiap weton juga memiliki nilai yang disebut neptu, yang dihitung berdasarkan kombinasi nilai dari hari dan pasarannya.
tradisi ini sering digunakan untuk menentukan kecocokan dalam pernikahan dan keberhasilan usaha.
penghitungan weton tidak hanya digunakan untuk kelahiran, tetapi juga menjadi panduan dalam menentukan hari baik untuk pernikahan atau ritual adat lainnya.
seorang sesepuh adat dari lubuklinggau, supardi, mengatakan bahwa weton memiliki makna filosofis mendalam.
baca juga:jenis keris indonesia paling dicari kolektor: keunikan, legenda, dan kekuatan mistisnya
baca juga:legenda mistis dan daya tarik magis dari keris semar mesem dalam kepercayaan jawa
     meski zaman terus berkembang, tradisi weton tetap eksis di tengah masyarakat jawa.
bahkan, banyak generasi muda yang mulai mempelajari dan menggunakan weton untuk keperluan pribadi.
melalui seminar budaya yang digelar di berbagai kota termasuk lubuklinggau, tradisi ini terus diperkenalkan agar tidak lekang oleh waktu.
       bagi masyarakat jawa, weton lebih dari sekadar hitungan kalender; ia merupakan cara untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan manusia dan alam.
bulan desember 2024 menjadi momen untuk kembali menggali tradisi ini dan menghargai kekayaan budaya nusantara.