Lima Sekolah di Palembang Gelar Makan Bergizi Gratis, Program Pemerintah untuk Siswa

Pemkot Palembang luncurkan program Makan Bergizi Gratis untuk siswa, mulai di lima sekolah! Foto:Kris Samiaji/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID – Pada Senin, 6 Januari 2025, hari pertama masuk sekolah setelah libur semester ganjil, Pemerintah Kota Palembang meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo, dan Wakil Presiden, Gibran.
Program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak di Palembang mendapatkan asupan makanan bergizi di tengah rutinitas pendidikan mereka.
Dalam tahap awal pelaksanaan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menunjuk lima sekolah yang berada di Kecamatan Ilir Barat 1 sebagai contoh penerapan program ini.
BACA JUGA:Mengintip 7 Smartphone Canggih yang Akan Dirilis di Awal Tahun 2025
BACA JUGA:Perubahan Regulasi Penerbitan NRG, Cek Jadwal Terbit dan Syarat Agar Muncul INFOGTK
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menyatakan bahwa lima sekolah yang terlibat dalam program ini terdiri dari TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19, dan SMPN 33. Program ini menjangkau total 2.968 siswa di awal pelaksanaan.
"Untuk tahap pertama ini, kami memberikan makan bergizi gratis di lima sekolah, dan dapur umum di tiap kecamatan siap memasak hingga 3.000 porsi per hari," ujar Amri saat mendampingi Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, pada acara launching MBG di SDN 25 Palembang.
BACA JUGA:FISIP United Unsri (FUU) Gelar Seleksi Terbuka Pemain untuk Hadapi Liga 4 Indonesia 2025
BACA JUGA:Komisioner KPUD Sumsel Pastikan Penetapan Calon Terpilih MLM 2025 Paling Lambat Kamis Depan
Amri juga menjelaskan bahwa program MBG akan diperluas ke seluruh sekolah di Palembang, baik negeri maupun swasta. Di tingkat TK, terdapat tujuh sekolah negeri dan 748 sekolah swasta.
Sementara itu, di tingkat SD, ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta, dan untuk SMP terdapat 61 sekolah negeri serta 155 sekolah swasta, dengan total peserta didik lebih dari 260 ribu orang.
"Saat ini, hanya siswa yang belajar pada shift pagi yang mendapat manfaat MBG. Kami akan mengevaluasi agar siswa pada shift siang juga dapat merasakan manfaat yang sama," tambah Amri.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Sopir Pengedar Narkotika di Lahat, Amankan Sabu dan Ekstasi Siap Edar
BACA JUGA:Singgung China dan Bahasa Inggris, Ini Alasan PSSI Pecat Shin-Tae Yong