Punya Toilet Seperti di Jepang dan Korea
TINJAU JOGGING TRACK: Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, beserta Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah, Inisiator Pembangunan, A Damenta dan unsur Forkopimda meninjau jogging track Kambang Iwak usai soft launching, kemarin (30/11). FOTO: ALFERY/SUM--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kambang Iwak (KI) kini semakin terasa nyaman sebagai tempat jogging atau wisata.
Selain memperbaiki jalur jogging track, Pemkot Palembang mempercantik kawasan dengan memasang keramik agar rute lari lebih enak dan tidak licin seperti dulu.
BACA JUGA:Kisah Menginspirasi Nenek Penjual Tisu di Kambang Iwak, Palembang
Diharapkan KI pun menjadi pilihan masyarakat yang ingin berolahraga di tempat yang indah dan nyaman.
Hal itu disampaikan langsung Inisiator Pembangunan Jogging Track Kambang Iwak, A Damenta di sela-sela soft launching Jogging Track KI, Sabtu (30/11).
Turut hadir Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah SSTP ME dan unsur pimpinan Forkompinda.
"Ide awal dari pembangunan ataupun revitalisasi jogging track ini setelah melihat langsung animo masyarakat yang berolahraga di area Kambang Iwak ini.
Namun sayang, tempat dan fasilitas yang ada kurang memadai. Alhamdulillah, setelah berkolaborasi dengan Forum TJSL dan Pemprov serta BUMN-BUMD yang ada di Kota Palembang, revitalisasi ini pun terwujud," lanjut mantan Pj Wali Kota Palembang ini.
Terkait beberapa fasilitas yang belum tersedia, kata Damenta, dalam waktu dekat Pemkot Palembang akan melengkapinya.
Diharapkan masyarakat bisa merawatnya supaya dapat digunakan selamanya dan membiasakan hidup sehat dengan berolahraga.
"Setelah semua fasilitas dilengkapi seperti toilet dan sebagainya, saya harap area jogging track bisa dirawat dan dijaga dengan baik," jelas Damenta lugas.
Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah, menjelaskan untuk fasilitas yang belum tersedia akan menjadi perhatiannya dan segera dilengkapi.
Setelah semua lengkap, baru nanti secara resmi ini grand launching. Selain lengkapi fasilitas, pihaknya masih berpikir siapa yang akan mengelolanya.