Siapkan Fisik-Mental, Promosi Gaya Hidup Sehat, Anggota Pusri Runners Daftar Sumeks Musi Run 2024
Ferlyn Fachlevie-foto: ist-
Karena itu, Iwan mengatakan sayang bagi runner yang ketinggalan berpastisipasi dalam event berskala nasional ini. “Tahun ini Seri V, akan digelar 8 Desember nanti. Jangan sampai ketinggalan. Start dan finis di Jakabaring Sport City (JSC),” jelasnya.
Sumeks Musi Run ini menjadi event tetap yang dilahirkan dan akan terus diadakan Harian Pagi Sumatera Ekspres. “Harapan kami, tak hanya para runner dari Sumsel yang ikut jadi peserta. Tapi juga dari semua provinsi di Indonesia,” harap Iwan.
Direktur Sumeks EO, Arie Abadi, menambahkan event Musi Run sudah digelar Harian Sumatera Ekspres sejak tahun 2016. “Berlanjut seri II tahun 2017, dan seri III tahun 2019. Sempat stop 3 tahun karena pandemi Covid-19,” urainya.
BACA JUGA:Nikmati Lari, Target 10K Finish 60 Menit, 6 Pegawai KPKNL Lahat Ikut Sumeks Musi Run 2024
BACA JUGA:Koleksi Jersey dan Medali Sumeks Musi Run, Tren Pap Unboxing Isi Goodie Bag
Begitu Indonesia dinyatakan bebas pandemi Covid-19, Harian Sumatera Ekspres kembali menggelar Musi Run seri IV pada tahun 2023. “Tahun 2024 ini, menjadi seri ke V event Musi Run,” bebernya.
Sama seperti tahun-tahun atau seri-seri sebelumnya. Musi Run membagi kompetisi dalam 2 kategori, yaitu Kategori 5K & 10K. "Kategori ini yang kemudian dibagi lagi untuk umum, usia di bawah 45 tahun. Lalu master, bagi yang berusia 45 tahun ke atas," terang Arie.
Pendaftaran secara online, ke www.musirun.com. Batas akhir pendaftaran, 30 November 2024. Selanjutnya, pengambilan race pack dilakukan pada jam kerja 4-7 Desember 2024. Mulai pukul 10.00 sampai 17.00 WIB, bertempat di lobi utama Graha Pena Sumatera Ekspres, Jl Kolonel H Barlian, Km 6,5, samping Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu, Kecamatan AAL, Palembang.
Event Musi Run ini menjadi kompetisi lomba lari paling bergengsi di Sumsel, karena Harian Sumatera Ekspres tidak main-main soal rule dan standar yang diberlakukan. Setara dengan event maraton tingkat internasional, seperti Tokyo Marathon, London Marathon dan lain-lainnya.
"Kami menggunakan chip di setiap nomor dada peserta. Chip ini yang menghitung waktu tempuh peserta sampai ke finis, sehingga hasil pemenang dapat akurat dan tidak menimbulkan perselisihan. Penggunaan chip ini sama seperti event maraton di Tokyo Marathon, London Marathon, dan lainnya,” tegasnya.
BACA JUGA:Pertama Kali Ikut Sumeks Musi Run, Ajang Uji Fisik 10K
Aspek lainnya seperti Rest Fresh Man, juga sudah diperhitungkan. Dimana untuk kategori 5K menggunakan satu titik. "Sedangkan untuk kategori 10K, titik Rest Fresh Man ada 2 titik,” ucapnya.
Di setiap Rest Fresh Man, peserta akan mendapatkan pita sebagai tanda sudah sampai ke titik tersebut. “Jika sampai ke finis, pita itu digunakan untuk mengambil medali," jelasnya. Pemenang ditentukan berdasarkan waktu tercepat, terkualifikasi dengan benar, dan harus WNI.
"Dengan event Musi Run ini, diharapkan bisa menjadi sport tourism di Kota Palembang khususnya, dan Sumatera Selatan umumnya. Untuk semakin memperkenalkan event ini ke kancah regional maupun nasional, panitia menonjolkan ikon Jembatan Ampera, serta dipusatkan di JSC)," bebernya.