Minta Dukungan Penggalangan Dana
BERTEMU: Manajemen Sriwjaya FC saat bertemu dengan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi di Hotel Santika Premier Palembang, kemarin (11/11).-foto:IST -
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kondisi tim kebanggaan masyarakat Sumsel Sriwijaya FC sedang tidak baik-baik saja. Berkaca pada performa tim yang kini masih bercokol di level papan bawah klasemen sementara Liga 2 Indonesia musim 2024/25 pada putaran 2 yang mulai berjalan.
Di tengah kondisi ini, Laskar Wong Kito, julukkan Sriwjaya FC yang baru saja menjalani laga kandang dengan hasil imbang 1-1 lawan Dejan FC pada Minggu (10/11) lalu, manajemen Sriwijaya FC meng-hadap Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, Senin (11/11).
BACA JUGA:Sokong Target 3 Juta Rumah
BACA JUGA:11 Hotspot, Waterbombing di Tulung Selapan dan Pangkalan Lampam
Jadwal pertemuan yang semula pukul 11.30 di Ruang Tamu Gubernur itu harus berubah menyesuaikan kegiatan Pj Gubernur di Hotel Santika Premier menjadi pukul 13.30 WIB.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan, terkait dengan pertemuan dengan manajemen Sriwijaya FC ini hanya menerima laporan saja. “Mengenai lebih lanjut soal kondisi Sriwijaya FC nanti kita diskusikan lagi,” katanya, (11/11).
Manajer Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari mengatakan, pertemuan dengan Pj Gubernur Sumsel terkait dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan, terutama masalah funding. “Untuk ke depannya Sriwijaya FC tetap dapat berkompetisi, maka kita minta dukungan ke Pemprov Sumsel yang bersifat fasilitas dan jalan,” tuturnya.
Terkait dengan pendanaan Sriwijaya FC, pihaknya mengatakan belum sempat berdiskusi lebih lanjut, mengenai skema crowdfunding atau penggalangan dana, dan akan ada IPO. Terkait crowdfunding ataupun IPO, Sriwijaya FC dikatakan sudah mulai perkenalan pada 1 November, dan akan mulai buka pada Desember nanti.
“Tapi keputusan - keputusan ini baru akan kita lakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujarnya.
Sementara mengenai kondisi tim yang terpuruk di posisi ke 8 dari 9 tim di Grup A, Ajie tidak memberikan banyak bocoran, termasuk soal perombakan pemain. “Kita akan usahakan. Dan semua ini harus kita rembukan bersama. Karena putaran kedua ini kan sangat mepet, dan baru akan ada libur setelah 20 November mendatang. Setelah pertandingan ketiga di putaran kedua ini baru akan ada libur panjang dan di waktu itulah baru kita bisa berembuk,” pungkasnya.