https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Wajib Belajar Jadi 13 Tahun, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kunjungi TK, SD, dan SMK di Palembang

ATRAKSI DRUM BAND : Atraksi drum band dari anak-anak TK Angkasa SMH Palembang, menyambut kedatangan Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu'ti M.Ed, Jumat pagi (1/11). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu'ti M.Ed, mengunjungi TK, SD, dan SMK di Kota Palembang. Kunjungan pertamanya di luar pulau Jawa ini, terkait penerapan program wajib belajar menjadi 13 tahun.

Setiba di Kota Palembang, Mu’ti mendatangi TK Angkasa Sri Mulyono Herlambang (SMH), Palembang. Bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat dan mendukung Program Wajib Belajar 13 Tahun. 

Dia menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai fondasi dalam membangun generasi unggul di masa depan. “Inilah alasan kami memilih TK sebagai lokasi kunjungan yang pertama. Mudah-mudahan, melalui PAUD, kita dapat membangun generasi yang kuat sejak dini,” ucapnya, Jumat pagi (1/11/2024). 

Harapannya, upaya bersama untuk membangun Generasi Emas 2045, bisa diwujudkan secara bertahap melalui penguatan PAUD. Dalam kesempatan tersebut, Mu’ti berinteraksi langsung dengan murid-murid TK Angkasa di dalam ruang kelas. 

Dia memperkenalkan konsep matematika untuk anak usia dini. “Prinsip pendidikan di TK adalah bermain sambil belajar, agar motorik dan pembentukan karakter anak dapat berjalan,” urainya.  Selain itu, dia juga menyerahkan bantuan untuk operasional sekolah serta 80 paket school kit. 

BACA JUGA:Mulai Piloting PAUD HI di Indonesia, Kemenag Bersiap Wajib Belajar 13 Tahun. Mulai Kapan Nih

BACA JUGA:Rumah di Bagus Kuning Terbakar, Penyebabnya Cuma karena Hal Sepele Ini, Harusnya Jadi Pembelajaran

Terdiri dari ransel, buku gambar, buku cerita, krayon, dan alat tulis. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan anak-anak di daerah tersebut. Palembang dipilih sebagai lokasi pertama kunjungan kerja karena kekayaan sejarahnya. 

“Sumatera Selatan, khususnya Palembang, adalah salah satu pusat peradaban dunia. Kejayaan Indonesia dimulai dari Kerajaan Sriwijaya. Daerah ini menjadi pusat interaksi dan pengembangan budaya Indonesia yang berperan membentuk jati diri bangsa kita,” terangnya.  

Mu’ti berharap upaya Kemendikdasmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya PAUD, dapat semakin optimal.  Danlanud SMH Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, ST MNSS,  didampingi Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud SMH Ny Rani Rizaldy Efranza menyambut kedatangan Mendikdasmen Abdul Mu'ti, dan rombongan.

 “Suatu kebanggaan bagi kami, karena TK Angkasa Lanud SMH merupakan kunjungan pertama beliau sebagai Mendikdasmen RI,” ucap Rizaldy. Atraksi drumbdand Anak-anak TK Angkasa Lanud SMH Palembang pun menyambut kedatangan sang menteri.

BACA JUGA:Ratusan Siswa Belajar Budidaya Cabai, Terong dan Tomat

BACA JUGA:6 Kriteria Video Pembelajaran UKin yang Mengakibatkan Nilai Rendah, Berikut Tips Agar Lulus UKPPPG 2024

Launching November sebagai Bulan Guru Nasional

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan