Cara Mencegah Sakit Pada Tulang Ekor dan Cara Tepat Mengobatinya

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Kamis , 10 Oct 2024 - 05:00

CARA: Berikut cara mencegah dan mengobati sakit tulang ekor. FOTO: halodoc--

Sebab, hal-hal tersebut dapat memungkinkan Kamu jatuh dan tersandung.

Pastikan juga semua tangga punya penerangan yang baik.

Jangan pernah berjalan sambil melihat ponsel, hal ini juga dapat mengalihkan perhatian Kamu dan membuat kamu terjatuh.

2. Hindari aktivitas berisiko tinggi

Hindari aktivitas yang berisiko tinggi memperburuk gejala.

Misalnya melakukan aktifitas bersepeda atau duduk dalam waktu yang cukuo lama.

3. Perhatikan postur tubuh saat beraktivitas

Ingat, kamu harus selalu memperhatikan postur tubuh saat melakukan aktivitas.

Jangan lupa untuk mempertahankan postur tubuh yang baik terutama saat duduk, berdiri, atau berjalan.

4. Kontrol berat badan

Tips terkahir adalah terkait dengan kelebihan berat badan.

Yang mana hal ini juga akan menekan area tulang belakang hingga ke tulang ekor.

Kondisi tersebut membuat bantalan tulang ekor mengalami gesekan.

Sehingga perlindungan terhadap tulang pun akan berkurang.

cara mencegah sakit pada tulang ekor dan cara tepat mengobatinya                            sumateraekspres.id-umumnya para pekerja yang aktif berkegiatan sehari-hari, biasanya sering mengeluhkan  pegal pada pinggang.
tapi, ternyata pegal pada pinggang ini juga bisa disebabkan karena tulang ekor yang sakit. 
tulang ekor atau koksiks (bahasa inggris: coccyx /ˈkɒksɪks/ kok-siks), atau disebut juga sebagai tulang sulbi, adalah bagian paling ujung dari kolom tulang belakang pada primata tak berekor.
tulang ini terdiri dari tiga sampai lima vertebra (vertebra koksigeal) terpisah atau menyatu di bawah sakrum, tulang ini tersambung dengan sakrum oleh sendi fibrocartilaginous, simfisis sakroksigeal, yang memungkinkan gerakan terbatas antara sakrum dan koksiks.
istilah koksiks pada awalnya berasal dari bahasa yunani κόκκυξ dan bermakna "burung tekukur", karena bentuknya seperti paruh tekukur yang melengkung jika dilihat dari samping
sakit tulang ekor atau coccydynia adalah rasa sakit yang terjadi di dalam dan di sekitar tulang segitiga kecil.
yang letaknya berada di paling bawah tulang belakang. 
baca juga:obat sakit gigi mujarab: solusi efektif untuk mengatasi nyeri dan kembali nyaman
baca juga:sakit tenggorokan mengganggu? atasi dengan bahan alami ini
sakit tersebut muncul biasanya disebabkan karena trauma.
contohnya ketika terjatuh, duduk terlalu lama di permukaan yang keras atau sempit, perubahan sendi degeneratif, atau pasca persalinan normal.
karenanya, kamu bisa mengurangi risiko sakit pada tulang ekor dengan cara berikut ini yang dirangkum dari halodoc, begini empat cara mencegahnya:
1. hindari risiko terjatuh
contohnya dengan kamu memastikan bahwa lantai dan jalur berjalan tidak terdapat benda, puing-puing, ataupun kabel.
sebab, hal-hal tersebut dapat memungkinkan kamu  jatuh dan tersandung. 
pastikan juga semua tangga punya penerangan yang baik.
jangan pernah berjalan sambil melihat ponsel, hal ini juga dapat mengalihkan perhatian kamu dan membuat kamu terjatuh.
2. hindari aktivitas berisiko tinggi
hindari aktivitas yang berisiko tinggi memperburuk gejala.
misalnya melakukan aktifitas  bersepeda atau duduk dalam waktu yang cukuo lama.
3. perhatikan postur tubuh saat beraktivitas
ingat, kamu harus selalu memperhatikan postur tubuh saat melakukan aktivitas.
jangan lupa untuk mempertahankan postur tubuh yang baik terutama saat duduk, berdiri, atau berjalan. 
4. kontrol berat badan
tips terkahir adalah terkait dengan kelebihan berat badan.
yang mana hal ini juga akan menekan area tulang belakang hingga ke tulang ekor.
kondisi tersebut  membuat bantalan tulang ekor mengalami gesekan.
sehingga perlindungan terhadap tulang pun akan berkurang.
baca juga: ini solusi dalam pengobatan sakit maag, berikut kata dr mario steffanus sppd dokter spesialis penyakit dalam
baca juga:5 penyebab sakit dan ketidaknyamanan saat mengemudi mobil
cara mengatasi tulang ekor yang terasa sakit
melansir halodoc, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk membantu proses kesembuhan tulang ekor yang terasa sakit, di antaranya:
1. pengobatan sakit sementara
untuk mengurangi sakit tulang ekor sementara, kamu dapat melakukan beberapa cara berikut:
condongkan tubuh ke depan sambil duduk.
duduk di atas bantal berbentuk donat atau bantal baji (berbentuk v).
kompres panas atau es ke area yang terdampak.
minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau aspirin.
2. pengobatan sakit kronis
cara mengatasi sakit tulang ekor kronis bisa berupa: 
terapi fisik. ahli terapi fisik akan menunjukkan bagaimana melakukan teknik relaksasi dasar panggul, seperti bernapas dalam-dalam dan benar-benar merelaksasi area dasar panggul.
pijatan. memijat otot-otot yang menempel pada tulang ekor dapat membantu meringankan rasa sakit. pijatan biasanya dilakukan melalui rektum.
pengobatan. suntikan anestesi lokal ke tulang ekor, dapat menghilangkan rasa sakit selama beberapa minggu. obat antidepresan atau anti epilepsi tertentu juga dapat meredakan nyeri tulang ekor. 
operasi. ada satu prosedur yang dikenal sebagai coccygectomy, di mana tulang ekor diangkat melalui proses pembedahan. pilihan ini hanya direkomendasikan ketika semua perawatan lain tidak bekerja dengan baik.
ketahui lebih lanjut mengeni operasi tulang belakang – tujuan, jenis, dan prosedurnya untuk informasi lebih lengkap.
baca juga:ini dia tips untuk menjaga tulang agar sehat dan kuat
baca juga:5 jenis makanan yang efektif untuk menyehatkan tulang, menjadikan anda kuat sampai tua 
3. pengobatan dengan olahraga 
sakit pada tulang ekor juga bisa diobati dengan berolahraga, meski hasilnya memang tidak instan. 
salah satu jenis olahraga yang bisa meringankan tekanan di tulang ekor yaitu yoga. yoga memiliki berbagai pose, yang bisa membantu meregangkan otot dan ligamen, yang terhubung ke tulang ekor. 
ibu hamil yang mengalami nyeri pada tulang ekor juga bisa melakukan yoga, guna mendapatkan peregangan dan relaksasi otot.
apabila sakit tidak membaik, sebaiknya segera tanyakan pada dokter. kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan dubur untuk menyingkirkan kondisi lain.
selain itu, jika diperlukan dokter akan merekomendasikan pemeriksaan magnetic resonance imaging (mri) untuk mengetahui ada tidaknya patah tulang, perubahan degeneratif, atau tumor.(lia)