Agar Tanaman Subur Perhatikan Unsur Hara

Reporter: Srimulat |

Editor: Srimulat |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 03:00

Butiran pupuk--

* • Gejala Kekurangan Fosfor:
* o Pertumbuhan terhambat

* o Daun berwarna ungu atau kemerahan
* o Akar tumbuh tidak sempurna

* o Buah kecil dan jumlahnya sedikit
* • Sumber Fosfor: TSP (Triple Super Phosphate), SP-36, SP-18

3.Kalium (K)
Kalium sering disebut sebagai “energi tanaman”. Elemen ini berperan penting dalam berbagai proses fisiologis tanaman, seperti:

* • Pembentukan karbohidrat: Kalium membantu dalam pembentukan dan transportasi karbohidrat di dalam tanaman.
* • Pengaturan bukaan stomata: Kalium membantu mengatur pembukaan dan penutupan stomata, sehingga tanaman dapat mengatur kehilangan air melalui transpirasi.

* • Peningkatan kualitas buah: Kalium membantu meningkatkan kualitas buah, seperti rasa, ukuran, dan daya simpan.
* • Gejala Kekurangan Kalium:

* o Daun menguning atau mengering pada tepi dan ujungnya
* o Batang lemah dan mudah rebah

* o Buah mudah rontok
* • Sumber Kalium: KCl (Kalium Klorida), K2SO4 (Kalium Sulfat)

agar tanaman subur perhatikan unsur hara                            sumateraekspres.id – kita pernah melihat ada tanaman yang satu subur rimbun, sementara yang lain tampak layu dan kurus. kenapa ini bisa terjadi? jawabannya terletak pada nutrisi yang mereka dapatkan. sama seperti manusia membutuhkan makanan untuk hidup, tanaman juga membutuhkan nutrisi atau unsur hara untuk tumbuh dan berkembang.
definisi unsur hara adalah zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman untuk menjalankan proses kehidupan. unsur hara ini dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.dikutip dari taniuntung, nutrisi tanaman makro adalah unsur yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar. unsur hara makro utama adalah nitrogen (n), fosfor (p), dan kalium (k).
baca juga:inilah ciri-ciri tanaman cabai kekurangan unsur hara, petani wajib tahu
baca juga:ini ciri-ciri tanaman cabai jika kekurangan unsur hara. petani wajib tahu
1.nitrogen (n)nitrogen sangat penting untuk pertumbuhan vegetatif tanaman, seperti pertumbuhan daun, batang, dan cabang. nitrogen juga merupakan komponen utama klorofil, pigmen hijau yang berperan dalam fotosintesis. •    fungsi nitrogen:
    * o    merangsang pertumbuhan vegetatif    * o    membentuk klorofil  
* o    meningkatkan produksi protein    * •    gejala kekurangan nitrogen:
   * o    daun menguning, terutama pada daun tua    * o    pertumbuhan terhambat
    * o    batang kurus dan lemah    * •    sumber nitrogen: urea, za, amonium nitrat
baca juga:sulap limbah sampah jadi unsur hara 
baca juga:lebih hemat, lebih lebat kwt prabumulih timur pelajari pembuatan pupuk organik dari gedebong pisang
2.fosfor (p)fosfor sering dianggap sebagai “otak” tanaman. elemen ini sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, terutama pada tahap awal pertumbuhan.
fosfor berperan dalam berbagai proses penting seperti:    * •    pembentukan akar: fosfor merangsang pertumbuhan akar yang kuat dan sehat, sehingga tanaman dapat menyerap air dan nutrisi dengan lebih baik.
    * •    pembentukan bunga dan buah: fosfor sangat penting dalam proses pembungaan dan pembuahan. elemen ini membantu dalam pembentukan biji yang sehat dan berkualitas.    * •    pembentukan energi: fosfor berperan dalam transfer energi di dalam sel tanaman.
    * •    gejala kekurangan fosfor:    * o    pertumbuhan terhambat
    * o    daun berwarna ungu atau kemerahan    * o    akar tumbuh tidak sempurna
    * o    buah kecil dan jumlahnya sedikit    * •    sumber fosfor: tsp (triple super phosphate), sp-36, sp-18
baca juga:sulap urine kelinci jadi pupuk organik cair
baca juga:ingin timun yang dihasilkan bagus, beri pupuk yang tepat, yuk simak pupuk apa saja
3.kalium (k)kalium sering disebut sebagai “energi tanaman”. elemen ini berperan penting dalam berbagai proses fisiologis tanaman, seperti:
    * •    pembentukan karbohidrat: kalium membantu dalam pembentukan dan transportasi karbohidrat di dalam tanaman.    * •    pengaturan bukaan stomata: kalium membantu mengatur pembukaan dan penutupan stomata, sehingga tanaman dapat mengatur kehilangan air melalui transpirasi.
    * •    peningkatan kualitas buah: kalium membantu meningkatkan kualitas buah, seperti rasa, ukuran, dan daya simpan.    * •    gejala kekurangan kalium:
    * o    daun menguning atau mengering pada tepi dan ujungnya    * o    batang lemah dan mudah rebah
    * o    buah mudah rontok    * •    sumber kalium: kcl (kalium klorida), k2so4 (kalium sulfat)