PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID  - Hari keempat masa kampanye,  pasangan yang diusung Gerindra, Golkar dan partai politik non parlemen, Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringati menggelar kampanye terpisah di Kota Palembang.

Mawardi,  mantan Bupati OI dan Wakil Gubernur Sumsel,mengadakan kampanye simpatik di kawasan Kecamatan Seberang Ulu II dengan menggelar lomba mancing. 

BACA JUGA:MataHati Panen Raya Bersama Warga, Kukuhkan Relawan di OKU Timur

BACA JUGA: Garda HAPAL Bertransformasi Jadi Garda MataHati, Melabuhkan Dukungan ke Pasangan Mawardi-Anita

Sedangkan mantan Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringati berkampanye di Pasar 16 Ilir. Kedatangan Anita ke Pasar 16 Ilir disambut hangat pedagang serta pembeli yang memadati pelataran dan kios milik pedagang tersebut. 

Sambil jalan kaki, Anita  menyempatkan diri bercengkerama ke warga dan pedagang tersebut. " Selamat datang Bu Wagub, kami selalu mendukungmu," ulas salahsatu pedagang .

Wanita yang dapat julukan Singa Betina Parlemen ini tertarik dengan mainan robot Ultraman yang dijual pedagang.

Tidak hanya satu, saat itu politisi yang dibesarkan Partai Golkar ini langsung membeli dua mainan di kios tadi. " Saya boleh beli dak, saya mau beli mainan ini (Ultraman) ini dua, sebab cucu saya juga suka robot (Ultraman)," ucap Anita.

Lalu,  Anita melanjutkan jalan ke pedagang pakaian dan perabotan rumah tangga. Lalu, Anita duduk dan mendengarkan setiap keluhan dan juga aspirasi dari masyarakat dan pedagang di Pasar 16 Ilir tersebut. 

Ketua Perhimpunan Penghuni dan Pemilik Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir, Aflah menyambut baik kedatangan Anita tersebut di Pasar 16 Ilir. 

‘’Kami berharap kedatangannya bisa carikan solusi atas persoalan yang dihadapi pedagang. Seperti pembeli yang sepi dan juga situasi ekonomi yang sulit,’’ ujarnya.

BACA JUGA:MataHati Dapat Dukungan Purnawirawan-Relawan

BACA JUGA: Jalan Kaki, Matahati Daftar ke KPU Sumsel Diantar Ribuan Pendukung

Selain itu, mereka juga minta Anita membantu persoalan pedagang. ‘’ Tolong Bu, revitalisasi ini juga sepertinya tidak ada kompromi dengan kami selaku pihak yang memiliki SHM atas pasar ini.