Batas Konsumsi Gula: Rekomendasi Kemenkes RI dan Dampaknya bagi Kesehatan

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Senin , 30 Sep 2024 - 09:00

Kurangi konsumsi gula berlebihan agar terhindar dari risiko kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI. Foto: health--

1. Baca Label Informasi Gizi:

o Cari bagian yang mencantumkan “Gula” atau “Sugars” pada label kemasan.

o Perhatikan jumlah gula per sajian (serving size). Misalnya, jika tertulis 10 gram gula per sajian dan satu kemasan memiliki 2 sajian, maka total gula dalam kemasan tersebut adalah 20 gram.

2. Perhatikan Takaran Saji:

o Pastikan Anda memahami takaran saji yang tertera. Jika Anda mengonsumsi lebih dari satu sajian, kalikan jumlah gula per sajian dengan jumlah sajian yang Anda konsumsi.

3. Periksa Bahan Tambahan:

o Selain gula yang tertera pada label, periksa juga bahan tambahan seperti sirup jagung, fruktosa, atau pemanis lainnya yang mungkin menambah kandungan gula total.

4. Gunakan Aplikasi atau Kalkulator Gizi:

o Ada banyak aplikasi dan kalkulator gizi online yang bisa membantu Anda menghitung kandungan gula dalam makanan dan minuman berdasarkan informasi gizi yang Anda masukkan.

5. Hindari Makanan dan Minuman Olahan:

o Makanan dan minuman olahan sering kali mengandung gula tambahan yang tidak selalu jelas pada label. Pilih makanan segar dan alami untuk mengurangi asupan gula tersembunyi.

batas konsumsi gula: rekomendasi kemenkes ri dan dampaknya bagi kesehatan                            sumateraekspres.id – gula merupakan salah satu zat pemanis yang sangat disukai banyak kalangan.
kelezatan gula memang tiada tanding, kopi tanpa gula akan pahit rasanya.
kue tanpa gula akan hambar rasanya termasuk juga resep masakan terkadang harus menggunakan gula. namun dalam mengkonsumsi gula tidak boleh berlebihan lho.  
menurut kementerian kesehatan republik indonesia, batas konsumsi gula yang disarankan per hari adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
baca juga:bsi raih best practices in regulation compliance dalam anugerah esg republika award 2024
baca juga:inilah regulasi penilaian ujian kinerja (ukin) yang berlangsung 23 hingga 29 september 
apakah anda sedang mencoba mengurangi asupan gula? jika ya, saya bisa memberikan beberapa tips untuk membantu anda mengontrol konsumsi gula harian.
ada beberapa hal yang harus di terapkan sehingga kita dapat mengurangi konsumsi gula setiap hari. terutama gula yang kimia.
mengonsumsi gula berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan anda. berikut beberapa efek buruk yang bisa terjadi:
1. kenaikan berat badan: gula tinggi kalori dan dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di sekitar perut.
2. diabetes tipe 2: konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang bisa berujung pada diabetes tipe 2.
3. penyakit jantung: gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan, yang berkontribusi pada penyakit jantung.
4. karies gigi: gula adalah makanan bagi bakteri di mulut yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang.
baca juga:desain klasik modern, miliki fitur unggulan, kenalkan rumah premium the lexington 
baca juga:lanjutkan pembangunan utamakan kenyamanan warga, desa ngulak ii
5. masalah kulit: gula dapat mempercepat proses penuaan kulit dan memperburuk kondisi seperti jerawat.
6. kanker: beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
apakah anda tertarik untuk mengetahui cara mengurangi konsumsi gula atau mencari alternatif yang lebih sehat? 
sebaiknya ketika membeli suatu makanan terutama yang mengandung gula perlu di perhatikan, untuk memeriksa kandungan gula pada label makanan dan minuman yang anda beli. pilih produk dengan kandungan gula yang lebih rendah.
antara lain, kurangi minuman manis.  gantilah minuman manis seperti soda dan jus buah dengan air putih, teh tanpa gula, atau air infused dengan buah-buahan segar.
pilih camilan sehat, gantilah camilan manis dengan buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yogurt tanpa tambahan gula.
kurangi gula dalam resep, saat memasak atau memanggang, coba kurangi jumlah gula yang digunakan atau gantikan dengan pemanis alami seperti madu atau stevia.
hindari makanan olahan, makanan olahan sering mengandung gula tambahan. pilih makanan segar dan alami sebanyak mungkin.
baca juga:isuzu giga ftr: truk logistik unggulan untuk efisiensi dan produktivitas bisnis
baca juga:produk karet harus bebas deforestasi, uni eropa terapkan regulasi wajib
perhatikan porsi makanan, jika anda mengonsumsi makanan manis, perhatikan porsinya dan jangan berlebihan.
gunakan rempah-rempah, tambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau vanila untuk memberikan rasa manis alami tanpa tambahan gula.
menghitung jumlah gula dalam makanan dan minuman bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. berikut cara-caranya:
1. baca label informasi gizi:
o cari bagian yang mencantumkan “gula” atau “sugars” pada label kemasan.
o perhatikan jumlah gula per sajian (serving size). misalnya, jika tertulis 10 gram gula per sajian dan satu kemasan memiliki 2 sajian, maka total gula dalam kemasan tersebut adalah 20 gram.
2. perhatikan takaran saji:
o pastikan anda memahami takaran saji yang tertera. jika anda mengonsumsi lebih dari satu sajian, kalikan jumlah gula per sajian dengan jumlah sajian yang anda konsumsi.
3. periksa bahan tambahan:
o selain gula yang tertera pada label, periksa juga bahan tambahan seperti sirup jagung, fruktosa, atau pemanis lainnya yang mungkin menambah kandungan gula total.
baca juga:ini manfaat dan kekurangan gula vs madu
baca juga:penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas calon bupati banyuasin askolani jasi
4. gunakan aplikasi atau kalkulator gizi:
o ada banyak aplikasi dan kalkulator gizi online yang bisa membantu anda menghitung kandungan gula dalam makanan dan minuman berdasarkan informasi gizi yang anda masukkan.
5. hindari makanan dan minuman olahan:
o makanan dan minuman olahan sering kali mengandung gula tambahan yang tidak selalu jelas pada label. pilih makanan segar dan alami untuk mengurangi asupan gula tersembunyi.