MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Musi Banyuasin (Muba) resmi meluncurkan program inovatif bernama "PAKE KELAMBU" (Perlindungan Ketenagakerjaan Keluarga Aman Terbantu) untuk memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat miskin yang tergolong sebagai pekerja rentan.

Program ini diluncurkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinsos Muba dan BPJS Ketenagakerjaan (TK).

BACA JUGA:Pj Bupati H Sandi Fahlepi Apresiasi Dan Sangat Mendukung KUBE Binaan Dinsos Pemkab Muba

BACA JUGA:Dititipkan Sementara di Rumah Singgah Rehabilitasi, Remaja Dirantai Dapat Penanganan Dinsos Prabumulih

Kepala Dinsos Muba, Ardiansyah, SE, MM, mengaku program ini dirancang untuk melengkapi bantuan uang tunai yang telah berjalan melalui program "BANTU UMAK." 

Dengan adanya jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan masyarakat miskin dapat lebih aman dalam bekerja dan mencari nafkah.

 "Program ini adalah upaya kami untuk memberikan perlindungan lebih bagi masyarakat," kata Ardiansyah

Sehingga mereka tidak hanya bergantung pada bantuan tunai, tetapi juga mendapatkan jaminan ketika terjadi risiko pekerjaan.

Program PAKE KELAMBU akan mencakup 13.190 masyarakat miskin yang akan mendapatkan jaminan sosial selama tiga bulan, yaitu mulai Oktober hingga Desember 2024.

Jika peserta program mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia dalam menjalankan pekerjaan, mereka berhak mendapatkan santunan dari BPJS TK.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih tenang dalam bekerja karena mereka memiliki perlindungan ini," tambahnya.

Pj Bupati Musi Banyuasin, Sandi Fahlepi, menegaskan peluncuran program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

"PAKE KELAMBU bukan hanya inovasi baru, tetapi juga langkah strategis dalam melindungi warga miskin yang bekerja dalam kondisi rentan," jelasnya.

Kepala Kantor BPJS TK Palembang, Moch Faisal, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan layanan terbaik untuk peserta program ini.