Lakukan Pembangunan di Berbagai Bidang
SEJAHTERA: Pemerintah Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba melakukan pembangunan di berbagai bidang untuk kesejahteraan warganya. --
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID -Tahun ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), banyak melakukan pembangunan fisik.
Kepala Desa (Kades) Mekar Jaya, Triono membeberkan, kegiatan pembangunan infrastruktur desa di tahun 2024 meliputi pembangunan jalan di beberapa titik.
BACA JUGA:Kesal Dikejar Utang, Mantan Suami Siri Tak Membantu Lalu Disiram air Keras. Ini Pengakuan
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Incar Motor Parkir di Ruko, Dijual ke Muba Rp4 Juta
“Ada pembangunan dari ADD, fisiknya berupa jalan di 3 titik masing-masing sepanjang 150 meter, 160 meter, dan 70 meteter, yang dibangun di Dusun 1 dan 2,” jelasnya.
Kemudian, di sini juga dilakukan program bedah rumah dari Dinas Perkim dan Aspirasi DPRD Muba, dengan total rumah yang dibedah sebanyak 10 unit. “Progres pembangunan saat ini sudah sekitar 90 persen sudah selesai,” ujarnya.
Ia mengatakan jika pemilihan rumah warga yang akan dibedah sudah dilakukan dan disaring secara tepat sasaran. “Jad warga yang menerima bantuan bedah rumah memang kita saring, jadi yang menerimanya memang benar-benar orang yang tepat serta membutuhkan,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembangunan sumur bor, sebanyak 1 titik yang berada di Dusun 3. “Nah pembangunan sumur bor ini kami harapkan bisa mengatasi masalah kekurangan air dan menjadi solusi saat kemarau,” ujarnya.
Di bidang ketahanan pangan pihaknya membuka kebun semangka seluas 5 hektare dan saat ini sedang tahap penyerbukan. “Biasanya dalam waktu 73 hari sudah panen dan bisa dinikmati warga desa, karena kami ingin terus gulirkan sesuatu yang ada nilai kebermanfaatan bersama,” pungkasnya.
Kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa yang membutuhkan. “BLT yang menerima ada 47 KPM,” tambahnya.
Program posyandu juga masih berjalan dengan melakukan pemberian makanan tambahan ke anak anak pra stunting.”Jadi di Desa Mekar Jaya ada 9 keluarga, ada 2 orang stunting, sisanya pra stunting, tapi sekarang jumlah stunting tinggal 1 anak, dan target kita zero stunting,” pungkasnya.