Cakada Pertama ke Graha Pena Sumatera Ekspres, Lucianty: Diberitakan Media Mainstream, Sudah Pasti Bukan Hoax
KOMUNIKASI MEDIA: Calon Bupati Musi Banyuasin Lucianty (tengah), saat bersilaturahmi ke Graha Pena Sumatera Ekspres, Palembang, Selasa (24/9). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-
Seperti halnya yang beredar belakangan ini. Isu menyebutkan, bila Lucianty terpilih sebagai bupati Muba, akan menutup semua sumur minyak tradisional olahan rakyat. ”Hoax-lah itu, karena kalau itu ditutup juga dampaknya ke pemerintah,” tegasnya.
Kata dia, tata kelola tambang minyak masyarakat saat ini terus diperjuangkan Pemkab Muba. “Juga menjadi konsen utama kami. Ada puluhan ribu masyarakat Muba yang bergantung penghasilannya dari tambang minyak, tentu ini harus diperjuangkan," ucapnya.
Sementara mengenai pertambangan diputuskan oleh pemerintah pusat. Tapi menurutnya, persoalan tata kelola minyak masyarakat Muba harus segera diatasi dengan baik. “Agar berdampak baik pula untuk kesejahteraan masyarakat Muba secara menyeluruh. Jangan sampai dimonopoli, kalau sekarang ‘kan terkesan masih monopoli,” cetusnya.
Dan itu menurutnya, ke depan harus perlu dipikirkan. Lanjut Yuk Lucy, mungkin bahasanya itu dicarikan jalan yang baik, sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku. “Belajar dari daerah lain yang sudah berhasil melegalkan minyak olahan tradisional masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Mantap Dukung Hj Lucianty-H Syaparuddin di Pilkada Muba 2024, Ini Penegasannya!
BACA JUGA:Lucianty-Syaparuddin Dapat Dukungan Resmi dari Partai Perindo untuk Pilkada Muba
Dalam perbincangan santai itu, Yuk Lucy juga menyinggung soal viral calon kepala daerah terkaya di Sumsel. Dimana total karya kekayaannya, mencapai Rp490.742.827.911 atau hampir Rp0,5 triliun, sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK RI.
Yuk Lucy menegaskan, dia melaporkan itu apa adanya. Sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU. “Ya itulah, hasil kerja keras saya selama ini. Tidak mungkin saya tulis Rp500 ribu. Karena LHKPN itu terkoneksi dengan laporan ke kantor Pajak. Setiap tahun saya mendapat penghargaan sebagai pembayar pajak terbesar. Jadi angka itu bisa saya pertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dia menghadapi Pilkada Muba dengan penuh integritas dan transparansi. Tidak terpengaruh kampanye negatif oleh pihak-pihak tertentu. "Isu-isu negatif itu tidak akan menggoyahkan komitmen saya. Saya percaya, masyarakat Muba sudah cerdas dan bijak dalam menilai calon pemimpinnya," ucap Lucy.
Dalam silaturahminya ke Graha Pena Sumatera Ekspres, Lucianty diterima General Manager (GM) Sumatera Ekspres H Iwan Irawan, GM Sumeks.co Dwitri Kartini, GM Palembang Pos Dian Fauzen, GM Palembang Ekspres Tri Nurwanto, Pempred Sumatera Ekspres Martha Hendratmo, Pemred Palembang Ekspres Iqbal, dan petinggi SEG lainnya.
“Kami mengapresiasi, ibu Lucianty merupakan calon kepala daerah, yang pertama mendatangi langsung kantor Sumatera Ekspres Grup. Ibu Lucianty sudah sejak lama terkenal dekat dengan media, dan sangat terbuka dengan masukan-masukan media,” ucap GM Sumatera Ekspres H Iwan Irawan.
BACA JUGA:Pengamat Politik Serukan PKS Tinjau Ulang Dukungan untuk Lucianty di Pilkada Muba
Iwan menegaskan, Sumatera Ekspres Grup akan terus berpegang pada prinsip netralitas dan profesionalisme dalam memberitakan proses Pilkada serentak se-Sumsel 2024 ini. Mendukung terciptanya proses demokrasi yang sehat, dengan memberikan ruang bagi semua calon untuk menyampaikan visi dan misinya melalui media Sumatera Ekspres Grup.
"Kami berharap agar Pilkada Serentak ini berlangsung aman dan damai, dengan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat. Termasuk di Pilkada Musi Banyuasin," imbuhnya.