Malin Kundang si Anak Durhaka: 5 Sifat Buruk yang Menghancurkan Hidupnya, Dijauhi dan Jangan Sampai Terulang!
Kisah Malin Kundang mengajarkan kita untuk menjauhi sifat-sifat buruk yang bisa menghancurkan kehidupan, terutama dalam hubungan dengan orang tua. Foto: youtube--
SUMATERAEKSPRES.ID - Tengah viral perseteruan antara ibu - anak pesohor negeri Nikita Mirzani & sang anak Loly ikut pula mengangkat cerita rakyat asal pantai barat Sumatera, Malin Kundang.
Malin Kundang merupakan Salah satu cerita rakyat yang sangat terkenal tentang anak durhaka.
Bagi yang mungkin lupa soal cerita rakyat ini, Berikut adalah ringkasannya.
Di sebuah desa kecil di pantai barat Sumatra, hiduplah seorang anak bernama Malin Kundang bersama ibunya yang miskin.
Karena kondisi ekonomi yang sulit, Malin memutuskan untuk merantau dan mencari kehidupan yang lebih baik di kota besar.
BACA JUGA:Misteri Kubus 'GOD' dalam One Punch Man, Menyingkap Rahasia dan Dampaknya pada Alur Cerita
Beberapa tahun kemudian, Malin berhasil menjadi pedagang kaya dan menikahi seorang gadis cantik dari keluarga terpandang.
Dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, Malin tiba di desanya dengan kapal megah. Ibunya yang rindu dan bahagia melihat anaknya kembali, segera mendekat dan memeluknya.
Namun, Malin yang sudah berubah sifat karena kesombongan, tidak mengakui ibunya yang miskin dan lusuh.
Malin bahkan mengusir ibunya dan merasa malu dengan keadaan ibunya yang sederhana. Sang ibu yang merasa sangat sakit hati, berdoa kepada Tuhan agar Malin diberi pelajaran.
Tidak lama kemudian, badai besar datang menghancurkan kapal Malin.
Malin Kundang pun dikutuk menjadi batu sebagai akibat dari kedurhakaannya terhadap sang ibu.