Stabilitas Sistem Pembayaran Terjaga Berkat Struktur dan Infrastruktur yang Kuat
Stabilitas Sistem Pembayaran Terjaga Berkat Struktur dan Infrastruktur yang Kuat-Foto: KemenpanRB-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID- Stabilitas sistem pembayaran di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif.
Hal ini didukung oleh struktur industri yang semakin solid dan infrastruktur yang berdaya tahan.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, mengungkapkan bahwa kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) tetap terjaga dengan baik.
“Dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan SPBI tetap berjalan dengan baik,” ungkap Erwin pada Rabu, 18 September 2024.
BACA JUGA:Kebijakan Baru Bank Indonesia: BI Rate 6%, Ekonomi Siap Melaju?
BACA JUGA:Lanjutkan Perbaikan Infrastruktur-Sekolah
Di sisi lain, struktur industri pembayaran juga mengalami perkembangan signifikan. Interkoneksi sistem pembayaran serta ekspansi ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) terus meningkat, memperkuat stabilitas sektor ini.
Salah satu inovasi yang mendorong pertumbuhan ini adalah penggunaan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP), yang memperluas interkoneksi antar sistem pembayaran.
Adopsi SNAP meningkat seiring dengan penerapannya untuk berbagai keperluan transaksi.
Sebagai bagian dari inisiatif BSPI 2030, pada 11 September 2024, Bank Indonesia memberikan pengakuan resmi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Sistem Pembayaran Indonesia (LSP SPI).
BACA JUGA:Perceraian Meningkat Akibat KDRT-Ekonomi, Sumsel Masuk 10 Daerah Tertinggi
Lembaga ini diberi wewenang untuk menyelenggarakan sertifikasi di bidang sistem pembayaran, sebagai upaya untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten dalam menghadapi tantangan sistem pembayaran di era digital.
LSP SPI didirikan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang merupakan representasi dari pelaku industri pembayaran.