https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Desa di Kabupaten Lahat

Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024, di Gedung Kesenian Lahat. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat, Chandra, SH., MM, membuka secara resmi Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024.

Acara yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat pada Rabu (18/9) dihadiri oleh Forkompinda, kepala dinas, camat, kepala desa, dan tamu undangan.

Chandra, yang mewakili Pj Bupati Lahat Imam Pasli, S.STP., M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.

BACA JUGA:Kapolres Muratara Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pengedar Narkoba di Wilayahnya

BACA JUGA:Pelantikan Anggota DPRD OKI 2024-2029. Ketua DPRD Sementara Terima Palu dari Pimpinan Lama

Ia menyatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa, yang merupakan elemen krusial dalam pembangunan daerah.

"Workshop ini memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa pengelolaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel. Keberhasilan pembangunan desa yang mandiri sangat bergantung pada pengelolaan yang baik," tegas Chandra.

Chandra juga mendorong semua pihak untuk mengevaluasi secara mendalam pengelolaan keuangan dan pembangunan yang telah dilakukan. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan tata kelola di masa depan.

Ia menyoroti pentingnya transparansi di setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. "Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Prediksi Cuaca BMKG Sumatera Selatan Besok Kamis 19 September 2024, Hujan Ringan di Banyuasin dan Muba

BACA JUGA:Penyelundupan 148.091 Ekor Benih Lobster Berhasil Digagalkan Tim Bea Cukai Palembang, Nilainya Capai Segini!

Chandra juga mengingatkan kepala desa tentang perlunya perencanaan yang sesuai dengan rencana pembangunan kabupaten. Dalam era digital saat ini, administrasi, terutama dalam hal keuangan dan pembangunan, harus dilaksanakan secara online.

Ia berharap semua desa dapat memfasilitasi kantor dengan akses internet dan memastikan perangkat desa siap untuk mengoperasikan komputer sesuai dengan kebutuhan tugas mereka.

Di akhir sambutannya, Chandra mengajak semua peserta workshop untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengetahuan demi kemajuan bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan