Rektor UIN Syarif Hidayatullah Sambut Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 04 Sep 2024 - 19:34

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Sambut Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia-Foto: Kemenag-

"Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Paus Fransiskus atas kunjungan ini. Semoga perjalanannya di Indonesia berjalan lancar, penuh berkah, dan membawa dampak positif bagi hubungan antarumat beragama di Indonesia dan dunia," tutupnya.

Paus Fransiskus tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024, sebagai bagian dari perjalanan apostoliknya di Asia.

Selama berada di Indonesia, Paus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, mengunjungi Masjid Istiqlal, bertemu dengan para tokoh lintas agama, dan berjumpa dengan umat Katolik di Jakarta.

Setelah itu, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura hingga 13 September 2024.

rektor uin syarif hidayatullah sambut kunjungan bersejarah paus fransiskus ke indonesia                            jakarta, sumateraekspres.id - rektor universitas islam negeri (uin) syarif hidayatullah jakarta, prof. asep saepudin jahar, memberikan sambutan hangat atas kedatangan paus fransiskus ke indonesia dalam rangkaian perjalanan apostoliknya di asia pada 6-9 september 2024.
menurut asep, kunjungan ini menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen lintas agama untuk membangun toleransi dan perdamaian di dunia.
dalam pernyataan tertulis yang dirilis saat berada di rusia pada selasa (3/9/2024), prof. asep jahar menekankan bahwa kunjungan paus fransiskus merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa indonesia.
"kami, seluruh sivitas akademika uin syarif hidayatullah jakarta, menyambut dengan penuh sukacita dan rasa hormat atas kunjungan paus fransiskus," ujarnya.
baca juga:studi tiru 4 hari ke jambi, para pemenang lomba kampung kreatif kunjungi museum bioskop hingga berbagai destin
baca juga:menteri agama ri sambut kedatangan paus fransiskus di indonesia, soroti pentingnya dialog antarimanrektor asep jahar menambahkan bahwa kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara komunitas katolik dan masyarakat indonesia, tetapi juga menjadi simbol penguatan nilai-nilai toleransi di tanah air.
"kehadiran paus fransiskus di indonesia memiliki arti yang sangat mendalam bagi upaya memperkokoh persaudaraan dan komitmen bersama untuk menciptakan kehidupan yang damai," tuturnya.
sebagai negara dengan keanekaragaman agama, budaya, dan etnis yang kaya, indonesia selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan harmoni.
"kunjungan paus fransiskus ini mengingatkan kita untuk terus mengedepankan dialog, saling pengertian, dan kerja sama antarumat beragama," tambahnya.
baca juga:sri paus fransiskus kunjungi indonesia: misi perdamaian dan toleransi, ini agendanya!
baca juga: mengungkap sosok paus fransiskus: pemimpin gereja katolik yang revolusioner
lebih lanjut, prof. asep jahar berharap bahwa momen ini menjadi kesempatan penting bagi umat beragama di indonesia untuk semakin memperkuat komitmen bersama dalam menjaga perdamaian dan keharmonisan.
ia juga berharap kunjungan ini dapat mempererat kolaborasi dan solidaritas dalam menghadapi tantangan global, seperti kemiskinan, ketidakadilan, krisis lingkungan, dan konflik.
rektor uin syarif hidayatullah juga mengungkapkan harapannya agar nilai-nilai kasih, cinta, dan persaudaraan universal yang selalu diperjuangkan oleh paus fransiskus dapat menjadi inspirasi bagi semua umat beragama dalam membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan beradab.
"kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada paus fransiskus atas kunjungan ini. semoga perjalanannya di indonesia berjalan lancar, penuh berkah, dan membawa dampak positif bagi hubungan antarumat beragama di indonesia dan dunia," tutupnya.
paus fransiskus tiba di indonesia pada selasa, 3 september 2024, sebagai bagian dari perjalanan apostoliknya di asia.
selama berada di indonesia, paus dijadwalkan bertemu dengan presiden joko widodo, mengunjungi masjid istiqlal, bertemu dengan para tokoh lintas agama, dan berjumpa dengan umat katolik di jakarta.
setelah itu, paus fransiskus akan melanjutkan perjalanannya ke papua nugini, timor leste, dan singapura hingga 13 september 2024.