UMKM Tagih Janji Paslon Pilkada Jualan Program Pro-Rakyat, Pengamat Politik: Jangan Pilih Kandidat Pembohong
--
Kemudian peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, diharapkan adanya program pendidikan dan pelatihan yang relevan bagi pelaku UMKM, sehingga masyarakat bisa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
BACA JUGA:Hari Keempat, 16 Paslon dari 12 Kabupaten/Kota Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSMH Palembang
"Termasuk kemudahan Izin Usaha, karena seringkali, pelaku UMKM kesulitan dalam mengurus perizinan usaha. Harapan kamu ada di pemimpin yang dapat menyederhanakan proses ini dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berwirausaha," bebernya.
Juga, pemasaran dan digitalisasi karena dengan berkembangnya teknologi, dharapkan calon bupati dan wakil bupati dapat mendorong digitalisasi UMKM, termasuk dalam hal pemasaran produk, sehingga UMKM lokal bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional.
"Lalu yang tak kalah penting adalah pemerataan ekonomi, kami juga menginginkan pemimpin yang bisa menjamin pemerataan ekonomi di seluruh wilayah, sehingga UMKM di daerah-daerah yang terpencil juga dapat merasakan dampak positif dari kebijakan ekonomi yang dibuat," ungkapnya.
Dengan adanya pemimpin yang peduli dan fokus pada pengembangan UMKM, dirinya yakin ekonomi daerah dapat berkembang lebih baik, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
"Kalau jargon sejauh ini belun menyimak, tapi secara umum beberapa program yang disampaikan sudah terlihat arahnya," pungkasnya.
Humas Asosiasi Hotel Karaoke Kafe dan Restoran Baturaja (AKHRAB), Asmara, juga berharap kepala daerah yang terpilih nantinya dapat memimpin Kabupaten OKU ke depannya bisa lebih mengakomodir pelaku usaha. Seperti dengan kemudahan dalam mengakses perizinan. Pelaku usaha ini sebutnya, perlu mendapat perhatian. "Kita juga berharap ada kebijakan soal perpajakan yang tidak memberatkan pelaku usaha," ujarnya.
Dia mencontohkan, seperti kenaikan pajak tempat hiburan yang naik cukup tinggi. Padahal kondisi tempat-tempat usaha itu tentu tidak sama. Dia berharap masalah perhitungan pajak ini tidak memberatkan pelaku usaha.
“Juga lebih transparan, jangan sampai ada pungutan liar dari oknum kepada pelaku usaha kecil,” pinta Asmara.
Pimpinan LKP Media Data Baturaja, Aprili, mengatakan jika dari pelaku usaha kecil berharap kepala daerah ke depan bisa juga meniru pemerintah pusat. Apakah dengan membantu pelaku usaha kecil di daerah. “Misalnya dengan menganggarkan bantuan untuk pelaku usaha,” ulasnya.
Apakah dengan bantuan permodalan usaha, sarana prasarana atau peralatan. Karena selama ini, usaha yang mereka jalankan lebih mengakses bantuan ke kementerian. “Akan lebih baik jika ini bisa dianggarkan di daerah,” tambahnya.
Hal senada, diharapkan pelaku usaha angkutan dan SPBU, Halim Susanto. Para paslon yang mengikuti pilkada serentak ini, dapat mendedikasikan dirinya, waktu dan pikirannya untuk mampu meningkatkan kesejahteraan dan jua dalam rangka percepatan pembangunan.
Menurutnya, para paslon pilkada tersebut akan menjadi pioneer dalam peningkatan sektor perekonomian ke depannya bila terpilih. “Dengan kata lain, kebijakan kepala daerah sangat penting dalam upaya menumbuhgerakkan perekonomian di daerahnya masing-masing,” ujarnya.