https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Paslon Pilkada Daftar ke KPU setelah Deklarasi, Begini Aturan Jumlah Massa yang Dibawa

--

BACA JUGA:Pengumuman Tahap II, PDI Perjuangan Umumkan 169 Nama Diusung Pilkada 2024, dari Sumsel cuma Disebut 1 Daerah

BACA JUGA:Pagar Alam siap Sukseskan Pilkada Damai 2024

Irsan mengatakan, berdasar informasi Kasat Intel Polres OKI, pasangan HM Dja’far Shodiq-Abdiyanto (JADI), akan mendaftar ke KPU OKI pada 28 Agustus 2024. Sedangkan pasangan Muchendi Mahzareki-Supriyanto (MURI), akan mendaftar pada 29 Agustus 2024.

Kabag Ops Polres OKI Kompol Abdul Rahman, menambahkan pihaknya sudah mendiirikan posko di KPU OKI sejak Jumat, 23 Agustus 2024. “Nanti ada sekitar 375 personel yang diturunkan, untuk pengamanan saat pendaftaran. Semoga berjalan lancar,” harapnya. 

Pilgub Sumsel 2024

Bakal calon gubernur Sumsel H Herman Deru, juga mengamati situasi politik yang hangat jelang pilkada serentak 2024. Terlebih dengan adanya keputusan MK, beberapa hari lalu. “Keputusan MK tidak akan mempengaruhi kami, HDCU (Herman Deru-Cik Ujang). Kami sudah di atas syarat jumlah kursi dan penjumlahan suara," tegasnya, Jumat malam, 23 Agustus 2024.

Dia kembali menegaskan, tidak ada masalah terkait syarat pencalonan yang dihadapi partainya dan partai pendukungnya. "Tidak ada permasalahan bagi kita untuk memenuhi syarat pencalonan. Kami sudah siap dari segala aspek," ujarnya.

Deru memberi sedikit bocoran terkait perkembangan partai-partai yang mungkin akan menambah kekuatan koalisi pasangan HDCU. “Untuk partai yang bertambah, nanti akan ketahuan saat deklarasi,” ucapnya.

Gubernur Sumsel periode 2018-2023 itu, juga menyinggung pasangan Heri Amalindo-Popo Ali (HAPAL). Dimana pasangan HAPAL sudah memberikan statemen, tidak jadi maju Pilkada Sumsel 2024. “HAPAL mundur, tapi belum bisa dipastikan juga dia mundur. Karena masih ada tanggal 27 Agustus 2024. Jangan-jangan itu hanya strategi beliau saja, kita tidak tahu," ucap Deru.

Soal koalisi parpol yang sebelumnya mendukung pasangan HAPAL, menurut Deru ada yang sedang dilirik kubu lawan. “Partai yang diklaim ada yang ke sana juga. Ketempat kita juga ada. Cuma partai apa yang bergabung dan berkoalisi bersama kita, ya lihat saja nanti tanggal 27 Agustus 2024,” ucapnya tersenyum.

Herman Deru mengatakan HDCU rencana akan menggelar deklarasi pada 27 Agustus 2024. Persiapan deklarasi sedang dibahas. Setelah deklrasi, hari yang sama mendaftar ke KPU Provinsi Sumsel. "Rencana deklarasi 27 Agustus 2024, kita harapkan dari parpol pengusung, kader, dan relawan. Kita persilakan juga kalau ada masyarakat umum yang ingin ikut," ajaknya.

Deklarasi tersebut juga akan menjadi momentum penting, karena akan dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan tim kampanye provinsi. HD memilih mantan Sekda Sumsel SA Supriono, sebagai ketua tim kampanye.

Karena dianggapnya sebagai sosok yang memahami program-program ketika HD menjabat Gubernur Sumsel periode 2018-2023 lalu. “Pertimbangan dipilihnya Supriono, paling tidak dia tahu program yang selama ini dijalankan dan ada dalam benak aku. Itu yang pertama, karena dia memahami aku,” jelasnya.

Terpisah, pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur Sumsel H Mawardi Yahya- Hj RA Anita Noeringhati (Matahati), mendapat amunisi tambangan dengan bergabungnya Partai Gelora. Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora, telah mengeluarkan SK B.1-KWK bagi passangan Matahati untuk pilkada Sumsel 2024.

SK B.1-KWK diserahkan langsung Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, kepada H Mawardi Yahya dan Hj RA Anita Noeringhati, di Kantor DPN Partai Gelora, Jakarta. "Instruksi dari Pak Ketum adalah seluruh kader Gelora di Sumsel harus bergerak secara maksimal untuk memenangkan pasangan Matahati," ujar Ketua DPW Partai Sumsel, Erza Saladin, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan