Seputar Masalah Hipertensi, Antara Mitos dan Fakta
RUTIN: Sebaiknya kita rutin mengukur tenakan darah--
SUMATERAEKPSRES.ID - Normalnya, tekanan darah orang dewasa berada di angka 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan sistolik, sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastolik. Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah meningkat drastis, yaitu tekanan sistolik melebihi 140 dan diastolik di atas 90.
Hipertensi sering kali muncul tanpa gejala, sehingga penderitanya tetap merasa tubuhnya sehat. Kondisi ini umumnya baru terdeteksi ketika seseorang menjalani pemeriksaan tekanan darah.
Dikutip dari alodokter, ada banyak mitos tentang penyakit hipertensi yang masih dianggap benar oleh masyarakat, padahal faktanya belum tentu benar. Berikut ini mitos dan fakta seputar hipertensi yang penting untuk diketahui:
1. Penyakit hipertensi tidaklah berbahaya
Tekanan darah tinggi sering kali dianggap tidak berbahaya karena jarang menunjukkan gejala.
BACA JUGA:Mengatasi Hipertensi: Ini Dia Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari!
BACA JUGA:Jenis Olahraga yang harus Dihindari Para Penderita Hipertensi yang Tidak Terkontrol
Faktanya, hipertensi yang dibiarkan tanpa penanganan bisa merusak pembuluh darah dan berbagai organ, seperti otak, jantung, mata, dan ginjal. Hingga saat ini, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol masih menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit berbahaya, seperti gagal jantung, penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Dalam jangka panjang, hipertensi dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penyakit ini disebut juga sebagai silent killer. Karena tidak ada gejala khusus, pemeriksaan tekanan darah secara rutin oleh dokter sangat diperlukan.
2. Tidak masalah jika hanya salah satu bilangan tekanan darah yang tidak normal
Tekanan darah bisa diukur dengan alat sfigmomanometer atau lebih dikenal dengan sebutan tensimeter.
Tekanan darah ditunjukkan dengan dua bilangan. Nilai pertama disebut tekanan sistolik, sedangkan nilai kedua disebut tekanan diastolik.
Tekanan darah sistolik
• 110–129 atau di bawahnya = tekanan sistolik normal
• 130–139 = prehipertensi
BACA JUGA:Awas Hipertensi! Begini Cara Tepat Mengolah Daging Kambing
BACA JUGA:CATAT, Ini Batasan Kosumsi Daging Agar Tidak Hipertensi Tidak Kambuh
• Lebih dari 139 = tekanan darah tinggi
Tekanan darah diastolik: